BUMN MIND ID jadi arsitektur hilirisasi mineral Indonesia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Industri pertambangan BUMN Holding Indonesia (MIND ID) konsisten bertransformasi menjadi infrastruktur pertambangan mineral nasional.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, contoh positifnya adalah terbentuknya Holding di bawah Kementerian BUMN oleh MIND ID yang telah memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.

Kami memberikan informasi detail bagaimana menjadi arsitek di setiap Holding. Kami bermitra dengan MIND ID untuk membangun hilirisasi. “Kami secara aktif mendorong arsitektur bisnis masa depan masing-masing Holding Company,” kata Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Kamis.

Sebagai perusahaan induk strategis yang aktif, MIND ID aktif mengikuti langkah ekspansi bisnis dan diversifikasi anggotanya sesuai dengan tujuannya untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Hal ini dilakukan melalui upaya pengendalian cadangan, pengembangan operasi hilir, dan memimpin sektor mineral.

BUMN dan MIND ID juga berhasil berkolaborasi untuk memastikan seluruh sumber daya alam yang dikuasai negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perekonomian nasional.

Heri Yusufuf, Sekretaris MIND ID Corporation, mengatakan dalam menjalankan fungsi Holding aktif strategis, perseroan terus berupaya memberikan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya mineral.

“Sebagai holding strategis yang menjalankan amanah pemerintah Indonesia, MIND ID terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan para anggotanya untuk mengambil langkah-langkah sesuai amanat pemerintah,” kata Heri Yusufuf.

Grup MIND ID yang terdiri dari PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium, PT Timah Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk aktif dalam pembangunan aset hilir dan fokus pada pengembangan lebih lanjut. skala kerja yang lebih rendah.

Hal ini dilakukan untuk evaluasi tambahan terhadap mineral yang dikelola mulai dari bauksit, tembaga, nikel, timah hingga emas.

Tim MIND ID juga membangun aliansi strategis untuk memperluas bisnis baru dengan tujuan memperoleh kemampuan atau teknologi baru secara lebih efisien.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours