Bunda Literasi dan Duta Baca jadi penggerak budaya gemar membaca

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Selatan Johnny Sotar Matondang mengatakan, penunjukan Bunda Literasi dan Duta Membaca Jakarta Selatan bisa menjadi tokoh terdepan dalam budaya gemar membaca. “Kami berharap Bunda Literasi dan Duta Baca terpilih dapat menjalankan tugas dan berkontribusi dengan sebaik-baiknya,” kata Johnny, Selasa, di Aula Utama Gelatik Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.

Johnny berharap penetapan tersebut dapat mempengaruhi tumbuhnya minat membaca masyarakat, khususnya di Jakarta Selatan.

Pada kesempatan tersebut terpilihlah Ibu Literasi (Jaksel) Jakarta Selatan yaitu Essie Feransie Munjirin dan Duta Baca Jakarta Selatan yaitu Palupi Mutiasih.

“Untuk Bunda Literasi sesuai aturan yang telah ditetapkan yakni istri Wali Kota Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin, sedangkan untuk Duta Baca Palupi Mutiasih yang merupakan hasil seleksi ketat beberapa waktu lalu,” ujarnya. dikatakan. Baca Juga: Pemkot Jakpus Gelar Roadshow Bunda Literasi. Baca juga: Pemkot Jakut Himbau Masyarakat Tingkatkan Budaya Literasi. Asisten Kesejahteraan Rakyat dan Administrasi Pemerintah Kota Jakarta Selatan Sayid Ali mengatakan, para duta ibu literasi dan membaca harus melakukan sosialisasi dan mendorong masyarakat untuk membaca.

Salah satunya adalah pemanfaatan perpustakaan dan fasilitas lainnya untuk meningkatkan pengetahuan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Duta Literasi dan Membaca Kota Administratif Jakarta Selatan tahun anggaran 2024,” kata Sayid.

Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga melakukan kegiatan peningkatan literasi lainnya, termasuk mendorong keluarga berinisiatif membaca buku melalui program Inisiatif Literasi Pendek Keluarga (IKRA).

Pihaknya juga menggelar lomba karya tulis se-Jakarta Selatan yang terbagi dalam 3 kategori yakni SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA dengan batas waktu penyerahan karya paling lambat 2 Agustus 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours