Bunuh Ayah, Sang Anak Sempat Pura-pura Tak Tahu

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Polisi menangkap anak KS pelaku pembunuhan ayah kandungnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat ditangkap, tersangka disebut berpura-pura baru mengetahui orang tuanya meninggal.

Berdasarkan keterangan penyidik ​​tersebut, dia berpura-pura tidak tahu, kenapa dia mendapat informasi kematian ayahnya dari temannya, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes kepada wartawan, Senin (24/10) Ade Ari Syam Indradi. /2024).

Jadi konon putra K.S. pergi ke tempat kejadian perkara (TCP). Dia bertindak setelah tidak ada hubungannya dengan kematian ayahnya.

Saat itu, polisi yang sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan mendapat informasi mengenai pelaku di balik kematian Safri. Kemudian K.S. Anak tersebut langsung diperiksa tim penyidik. Hingga akhirnya ia mengaku telah membunuh ayah kandungnya.

“Tersangka diamankan di TKP dekat toko mebel, karena saat itu berdasarkan informasi meninggalnya bapaknya akhirnya tersangka datang dan saat dilakukan interogasi tersangka mengakui kesalahannya,” ujarnya. dikatakan.

Safri, seorang pemilik toko perkakas atau kelontong, tewas ditikam oleh putra K.S. Dari hasil pemeriksaan, diputuskan bahwa ayah kandungnya harus disuntik mati, karena anak K.S. jatuh sakit pada hari sakitnya. Hampir setiap hari korbannya berkelahi.

“Penyidik ​​sering kali dipukul, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban, bahkan disakiti hingga korban diberitahu sebagai anak haram berdasarkan keterangan tersangka,” kata Ade.

Jenazah korban yang berlumuran darah ditemukan di sebuah toko di Pasar Banjir Kanal Timur (KBT), RT 01/03, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu, 22 Juni.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours