Bupati Bekasi tinjau pembangunan fasilitas oksigen medis

Estimated read time 3 min read

Kabupaten Bekasi (ANTARA) – Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau pembangunan fasilitas penyediaan oksigen medis di PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM), badan usaha daerah, di Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan. Kabupaten Bekasi.

Dani mengatakan, kemajuan pembangunan dari segi sarana dan prasarana secara umum sangat baik, didukung dengan bangunan yang berkualitas, dan fasilitas tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan oksigen medis bagi masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan daerah.

“Pembangunan fasilitas ini dimaksudkan untuk melayani masyarakat khususnya di bidang kesehatan, karena kita semua tahu betapa pentingnya peran fasilitas ini dalam meningkatkan ketersediaan oksigen,” ujarnya, Sabtu di Cikarang.

Dani menjelaskan, produksi oksigen medis ini merupakan bentuk diversifikasi usaha PT BBWM di tengah kelangkaan bahan bakar fosil, minyak dan gas yang selama ini menjadi lini bisnis utama perusahaan.

Hasil produksi oksigen di tempat ini disalurkan untuk kebutuhan medis rumah sakit pemerintah dan swasta melalui skema kerjasama. Namun tujuan utama pemerintah daerah adalah memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan oksigen.

Pemenuhan kebutuhan oksigen merupakan bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memastikan tidak hanya ketersediaan oksigen yang cukup bagi masyarakat, namun juga aksesibilitas dan keberlanjutan layanan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT BBWM yang telah membantu memenuhi komitmen Pemkab Bekasi terhadap aksesibilitas dan keberlanjutan pelayanan RSUD Kabupaten Bekasi, khususnya dalam penyediaan oksigen medis,” ujarnya.

Ia mendorong PT BBWM untuk terus menggali potensi pengembangan bisnis, rencana bisnis dan peluang dari pihak swasta lainnya untuk memajukan perusahaan di bidang bisnis.

Ia yakin, peralatan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai sarana teknologi, namun juga menjadi simbol komitmen dan langkah besar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya berharap ini bisa bertahan lama sehingga kita bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko mengaku optimistis lini bisnis baru ini dapat meningkatkan pendapatan perseroan selain bisnis yang sudah ada.

“Saya berharap bisnis baru ini dapat meningkatkan pendapatan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga telah mengembangkan beberapa skema bisnis baru sebagai alternatif dari bisnis migas yang semakin langka,” ujarnya.

Prenanto menjelaskan, fasilitas gedung pembangkit produksi oksigen beserta peralatannya terletak di lahan seluas dua hektare di sekitar kilang migas milik perseroan.

Saat ini, kontraktor pelaksana kegiatan telah menyelesaikan lebih dari 40 persen pekerjaan konstruksi dan menargetkan mulai beroperasi pada awal September 2024.

Komisaris PT BBWM Herman Hanapi mengatakan, diversifikasi usaha perseroan menjadi pemasok oksigen medis untuk rumah sakit bermula dari hibah pemerintah daerah untuk mesin genset dan perlengkapannya dari perusahaan swasta berstatus penanaman modal asing di kawasan industri.

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia menerima tiga unit booster kompresor oksigen, delapan unit generator oksigen, satu unit tangki penerima penyimpan oksigen, satu unit tangki penerima udara tekan, dan 98 tabung oksigen.

Mesin produksi oksigen ini berkapasitas 200 silinder, yaitu 40 liter oksigen per silinder, dan diharapkan dapat menyuplai kebutuhan oksigen medis wilayah Jabodetabek.

“Hibah ini dipercayakan kepada kami oleh pemerintah daerah sebagai salah satu cara untuk mendiversifikasi bisnis perusahaan dengan tujuan memastikan penyediaan, pemeliharaan dan ketersediaan kapasitas oksigen medis yang aman. Kami juga memiliki bisnis lain di masa depan. Diversifikasi dengan bisnis saat ini ,” dia berkata.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours