Bupati minta pelaku industri funitur berinovasi guna pulihkan ekspor

Estimated read time 2 min read

Sleman (ANTARA) – Bupati Daerah Istimewa Sleman Yogyakarta Kustin Sri Purnomo optimistis industri furnitur di Sleman ke depan akan pulih dan terus berkembang sehingga bisa kembali masuk ke pasar ekspor.

“Kondisi perekonomian global yang lemah berdampak pada menurunnya nilai ekspor industri furnitur dan kerajinan di wilayah Sleman, namun pelaku usaha harus tetap optimis dan inovatif untuk memulihkan keadaan,” kata Kustini di Dewan Daerah (Musda). ) Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DPD Sleman Raya di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, pemerintah terus berupaya meningkatkan nilai ekspor, termasuk dengan mendorong inovasi di kalangan pengusaha furnitur.

“Inovasi adalah kuncinya. Baik pengusaha besar maupun kecil sama-sama menyasar pasar potensial baru,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan Kustini pentingnya mengikuti perkembangan saat ini, karena para pelaku bisnis juga harus memanfaatkan teknologi informasi untuk memperluas jangkauan pasarnya.

“Digitalisasi dilakukan untuk promosi ke tingkat global. Kalau monoton maka akan tertinggal di era Gen Z. Tapi kearifan lokal tidak boleh ditinggalkan,” ujarnya.

Bupati Sleman mengaku sangat antusias dengan terselenggaranya Musda HIMKI Sleman Raya, karena merupakan peluang besar bagi industri mebel di Sleman untuk memadukan kekuatan kreativitas dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan industri mebel dan kerajinan. .

Sebelumnya, Musda HIMKI Sleman Raya dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnoma yang ditandai dengan pemukulan gong.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours