Bupati: OPD diminta jalankan kegiatan guna tingkatkan serapan anggaran

Estimated read time 2 min read

Quddus (ANTARA) – Penjabat Bupati Quddus M. Hassan Chabibi memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Quddus segera melaksanakan rencana kegiatan proyek optimalisasi penggunaan anggaran.

“Instruksi tersebut sudah kami berikan kepada seluruh OPD agar program kegiatan yang direncanakan dapat segera terlaksana,” kata Hassan Chabibiye saat ditemui usai rapat paripurna DPRD Kudus dengan program tanggapan bupati terhadap pandangan umum fraksi di Kudus. rapat DPRD. Damai, Jumat

Menurut dia, guna mengoptimalkan penggunaan anggaran, pihaknya juga telah membentuk tim untuk mempercepat belanja daerah agar tidak menumpuk di akhir tahun.

Selain itu, kata dia, pemantauan dan evaluasi juga dilakukan untuk mengidentifikasi hambatan atau kendala serta upaya mengatasinya.

Terkait temuan BPC terhadap beberapa OPD yang merekomendasikan pengembalian dana pemerintah, Chabibiye mengatakan, tentunya hal tersebut harus menjadi pembelajaran dan tidak boleh dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan proyek yang direncanakan.

Menurutnya, penemuan BOD ini harus menjadi pembelajaran bagi semua negara agar permasalahan yang muncul bisa diperbaiki dan diperbaiki.

Selain itu, menurut dia, BPK sebenarnya menjalankan fungsi pemeriksaan anggaran sehingga patut dihormati karena merupakan lembaga negara yang diamanatkan.

“Kami juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk melaksanakan program sesuai jadwal dan tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya.

Kepala Badan Pendapatan, Keuangan, dan Pengelolaan Aset Daerah Kabupaten Quds Djati Solechah saat ditanya realisasi penyerapan APBD 2024 hingga akhir Juni mengaku proses penghitungannya masih berjalan karena masih ada waktu beberapa hari. kiri. .

Namun berdasarkan data penyerapan APBD 2024 di seluruh OPD di Kabupaten Kudus per 28 Mei 2024 tercatat nilainya hanya mencapai Rp517,8 miliar atau 22 persen dari total anggaran Rp2,31 triliun.

Pemanfaatan anggaran ini belum bisa dijadikan ukuran bahwa pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Kudus belum berjalan karena pelaksanaan keuangan bukan merupakan pelaksanaan kegiatan secara fisik, sehingga harus menunggu hingga akhir tahun pemanfaatan, untuk memastikan anggaran optimasi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours