Buru Pelaku Pembacokan Warga di Sukabumi, Polisi Kerahkan Drone Sisir Gunung Jayanti

Estimated read time 2 min read

SUKABUMI – Pasien gangguan jiwa yang menikam Yamin Suryadi (57), warga Mustopa alias Opa, Kampung Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masih dicari warga dan petugas polisi. Pencarian intens ini meliputi berbagai area yang diduga menjadi tempat persembunyian Opa.

Kepala Desa Jayanti, Nandang, mengungkapkan pencarian dilakukan secara serius, termasuk penggunaan drone untuk memperluas wilayah pencarian. Artinya, semua pihak berusaha menangkap Opa. Hari ini kami melakukan pencarian dari titik tertinggi BMKG hingga puncak Gunung Jayanti, lalu menggeledah beberapa tempat atau gubuk yang diduga sering dikunjungi. dimana saya berada,” kata Nandang, Selasa (7/9/2024).

Peristiwa tragis ini terjadi tiga hari lalu saat Yamin Suryadi diserang Opa. Sebelum penyerangan terjadi, Yamin berduel dengan Opa yang masuk ke dapurnya sambil berteriak. Opa yang membawa dua parang saat berduel berhasil melukai Yamin di bagian kepala, dahi, dan bibir sehingga membutuhkan total 13 jahitan.

Nandang berkata, “Sebelum ditusuk, Pa Yamin pernah berduel dengan Opa. Opa membawa dua parang, yang satu pendek dan yang satu panjang. Saat duel, bagian belakang kepala, dahi, dan bibir Pa Yamin dipotong.” dikatakan.

Kapolsek Palabuhanratu Kompol Roni Haryanto mengatakan, pencarian Opa sudah dilakukan sejak Sabtu pekan lalu, sesaat setelah kejadian.

“Kami melakukan penggeledahan setiap malam bersama aparat desa. Ketika kami menerima kabar dari warga sekitar, kami segera menindaklanjutinya. Pagi ini kami menelusuri lokasi lingkungan BPS dengan sepeda. Mereka tenang tapi tetap tidak ada,” kata Kompol Roni Haryanto.

Pencarian juga dilakukan menggunakan drone di sekitar markas BMKG, namun hasilnya masih belum dapat dipastikan. Informasi terkini, Opa terlihat di sekitar Jalan Cisaat di Desa Çırarık. Pihak berwajib dan warga sekitar langsung menyusul hingga ke lokasi kejadian, namun setelah dicek ternyata orang tersebut bukanlah Opa, melainkan orang lain yang mirip dengannya.

Informasi terakhir, Opa ada di sekitar Jalan Cisaat, Desa Çırarık. Kami langsung mengejarnya hingga ke lokasi kejadian, namun tidak berhasil. Hanya ada kemiripan, dan saat kami periksa ternyata orang tersebut bukan Opa. Kompol Roni Haryanto menambahkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours