Burung Pemangsa Langka yang Lama Hilang Terlihat Kembali di Papua

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Elang New Britain (Accipiter Princeps), spesies langka yang sudah lama hilang dari pandangan, akhirnya difoto pertama kali oleh fotografer asal Fiji, Tom Wierus di New Britain, Papua Nugini.

Baca juga – Negara Israel Dibebaskan Ingin Bersihkan Ribuan Jenazah di Gaza

Penemuan ini terjadi pada bulan Maret tahun ini, ketika Vierus memotret burung-burung di daerah tersebut.

Spesies yang dikenal sebagai “keango” atau “kulingapa” dalam bahasa lokal ini hanya ditemukan di pulau New Britain dan diklasifikasikan sebagai rentan menurut Daftar Merah IUCN.

Sebelum foto ini, hanya empat spesimen yang diketahui, yang terakhir dicatat pada bulan Juli 1969 di American Museum of Natural History.

John Mittermeier, direktur penelitian burung hilang di American Bird Conservancy, menjelaskan bahwa burung tersebut telah hilang dari dokumentasi selama lebih dari 55 tahun. Meskipun beberapa penampakan telah dilaporkan, sejauh ini belum ada sampel foto, audio atau lainnya yang diperoleh.

Tom Vierus mengatakan dia tidak memahami pentingnya foto-fotonya pada saat itu. “Sangat mengejutkan mengetahui bahwa gambar ini adalah foto pertama dari ‘spesies punah’ ini,” katanya.

Warga setempat juga membenarkan bahwa burung ini tergolong langka, hanya ditemukan di bagian dalam Pomio dan jarang terlihat.

Oscar Pileng dari WWF menekankan pentingnya penemuan ini bagi upaya konservasi dan menyerukan perhatian lebih besar terhadap habitat burung, yang terancam oleh pertanian, penebangan kayu, dan pembangunan infrastruktur.

Penemuan ini merupakan sebuah langkah maju dalam konservasi dan pemahaman New Britain Falcon, dengan harapan akan lebih banyak upaya yang dilakukan untuk melindungi spesies penting ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours