BYD Dolphin Recall di China, Bagaimana Nasib Konsumen di Indonesia?

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – BYD baru saja mengembalikan puluhan ribu unit Dolphin dan Ato 3 ke China. Bagaimana dengan pengguna di Indonesia?

PT BYD Motor Indonesia memastikan unit yang terjual di Indonesia tidak terkena dampak kampanye tersebut. Namun pihaknya berinisiatif melakukan penyelidikan.

Kepala Pemasaran dan Komunikasi PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan mengatakan penghapusan tersebut hanya untuk pasar domestik China. Model yang terkena dampak juga termasuk dalam kelompok tertentu yang dirancang khusus untuk pasar Tiongkok.

“Ada (penyelidikan), kami sangat terbuka dengan situasi perbaikan yang dilakukan di lapangan. Tim purna jual akan mengecek langsung, dengan bantuan masyarakat, jika ada masalah akan dicek langsung oleh masyarakat. akan dilakukan kegiatan perbaikan,” kata Luther kepada wartawan di Bakassi, Senin (7/10/2024).

Luther menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan upaya berdedikasi dari departemen kendali mutu BYD. Asosiasinya akan tetap menjalankan tanggung jawabnya untuk mengecek kualitas produk meski mobil sudah terjual dan sampai di tangan konsumen.

Intinya BYD adalah perusahaan riset dan teknologi, keselamatan dan kenyamanan selalu menjadi prioritas. Jika hasil investigasi memerlukan pengembangan atau perbaikan, maka tanggung jawab seperti inilah yang harus dilakukan, ujarnya.

Menurut CNevpost, penarikan ini terkait masalah pada pengontrol Row Electric Power Steering (CEPS).

Gasket pada dasbor pada kendaraan tertentu yang tercakup dalam penarikan ini mungkin mengalami retakan kecil.

Saat mobil digunakan, retakan kecil ini bisa melebar dan menyebabkan korsleting. Hal ini berpotensi menyebabkan receiver menjadi terlalu panas, terbakar, atau bahkan menimbulkan kebakaran besar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours