JAKARTA – Toyota menjadi salah satu pabrikan yang tidak hanya menawarkan kendaraan listrik sebagai mobilitas ramah lingkungan di masa depan. Pabrikan asal Jepang itu menawarkan berbagai pilihan mobilitas, seperti hybrid, plug-in hybrid, dan hidrogen.
Kini, Toyota bekerja sama dengan BMW untuk menggarap kendaraan hidrogen. Mereka memperkuat kemitraan untuk memproduksi mobil listrik bertenaga hidrogen. Kerjasama ini diharapkan dapat membuat biaya produksi menjadi lebih ekonomis.
Menurut Asia Nikkei, kolaborasi Toyota dan BMW ini didorong oleh keyakinan bahwa kendaraan hidrogen memiliki potensi besar sebagai alternatif energi ramah lingkungan di masa depan. Artinya keduanya akan berbagi teknologi dan pengetahuan dalam pengembangan mobil hidrogen.
Dengan menggabungkan pengalaman dan teknologi masing-masing, kedua perusahaan berharap dapat menciptakan kendaraan hidrogen yang lebih efisien, terjangkau, dan menarik bagi konsumen.
Kendaraan sel bahan bakar menggunakan listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia hidrogen dan oksigen. Saat menghasilkan listrik, kendaraan jenis ini hanya mengeluarkan air, bukan karbon dioksida seperti mobil konvensional.
Keunggulan lainnya adalah waktu pengisian daya yang lebih singkat dibandingkan kendaraan listrik. Pasalnya kendaraan ini tidak memerlukan pengisian baterai melalui SPKLU seperti mobil listrik.
Sekadar informasi, Toyota dan BMW telah menjalin kerja sama dalam kendaraan sel bahan bakar sejak Juni 2012. Peran Toyota sebatas memasok komponen dalam jumlah terbatas.
Melalui perluasan kemitraan ini, Toyota akan memasok komponen yang lebih penting kepada BMW, termasuk tangki hidrogen dan sistem sel bahan bakar. BMW kemudian akan menggunakan teknologi EV internal, seperti powertrain, untuk memproduksi sisa kendaraan.
Aliansi yang diperluas ini diharapkan mencakup kerja sama dalam pengembangan infrastruktur pasokan hidrogen di Eropa. Menurut Asosiasi Produsen Mobil Eropa, hanya terdapat 270 stasiun pengisian hidrogen di seluruh Eropa, jauh lebih sedikit dibandingkan 632,000 stasiun pengisian kendaraan listrik umum di Uni Eropa pada akhir tahun 2023.
+ There are no comments
Add yours