Cak Eri: Persiapan sambut AFF U-19 di Surabaya capai 95 persen

Estimated read time 2 min read

Surabaya (Antara) – Wali Kota Surabaya Eri Kahyadi mengumumkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Noema (G10N) sudah 95% siap menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 pada 17-29 Juli 2024.

“Kami bekerja keras untuk melakukan persiapan, antara lain pengecekan lampu, pembuangan sampah, dan penghormatan terhadap area sekitar stadion,” kata Iri Kahyadi saat berpidato di Surabaya, Senin.

Selain itu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan FIFA meninjau dua stadion yang digunakan untuk pertandingan tersebut.

“Saat GBT ditinjau, tidak ditemukan kendala berarti karena sudah memenuhi standar FIFA karena sebelumnya stadion tersebut pernah digunakan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-17 termasuk Tambaksari (G10N),” ujarnya.

Apalagi, Kak Eri, sapaan akrabnya, mempersiapkan transportasi semaksimal mungkin, belajar dari Piala Dunia U-17 lalu.

“Kami sudah menyiapkan bus Suroboyo, Semangi dan kendaraan lainnya. Kami pasti akan belajar dari pengalaman Piala Dunia lalu, waktu Tango dan lain-lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya (Disbudporapar) Eringo Perkasa mengatakan, seluruh persiapan jelang Piala AFF U-19 masih terus dilakukan, di Stadion GBT dan Gelora pada 10 November mendatang.

Perbaikan tersebut akan terus kami lakukan bersama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Jalan Raya Kota Surabaya (DSDABM) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman dan Pertanahan Kota Surabaya (DPRKPP), kata Eringo.

Eringo yakin renovasi kedua stadion tersebut akan selesai pada 17 Juli 2024.

“Bagian belakang Gelora 10 November itu ada Museum Karangayam, jadi dipakai juga sebagai tempat pendidikan Persebaya,” ujarnya.

Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup A bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina pada turnamen sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh timnas anggota Federasi Sepak Bola Asia (AFF).

Saat ini Kategori B ditempati oleh Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia. Sedangkan Grup C diisi Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Pada pertandingan tahun ini, hanya tim yang berhak menjadi juara divisi yang akan melaju ke babak knockout cup, khususnya final. Sedangkan kelompok kedua merupakan salah satu dari tiga kelompok.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours