Calon anggota BPK usul penyelarasan renstra BPK dengan RPJMN 2025-2029

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Muhamad Misbakhun mengusulkan agar Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Menurutnya, program Asta Cita yang dijalankan pemerintahan Prabowo Subianto nantinya penting untuk dimonitor.

“Proses penyesuaian renstra BPK dengan RPJMN pemerintah harus terus berjalan. Sebab jika tidak dilakukan maka pemeriksaan yang berlangsung di BPK tidak akan mencakup program pembangunan. “Rencana strategis BPK ke depan harus terkait dengan rencana pemerintah.” program seperti Asta Cita,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (2/9) di Komisi IX DPR RI melalui kajian kelayakan dan kepatutan BPK.

Dalam kesempatan itu, politikus Partai Golkar itu memaparkan visi, misi, dan program kerjanya jika nantinya terpilih menjadi anggota BPK periode 2024-2029.

Ia menyinggung persoalan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang perlu ditutup dengan optimalisasi penerimaan pajak dan bukan pajak. Misalnya saja penerimaan dividen dari badan usaha milik negara (BUMN), sumber daya alam, serta pelayanan publik yang diberikan lembaga negara.

Oleh karena itu, ia menekankan koordinasi yang kuat antara DPR dan BPK, mengingat keberadaan dan status kedua lembaga negara tersebut diatur oleh konstitusi. “Fondasi dari sebuah hubungan adalah bagaimana membangun hubungan yang kuat antar organisasi,” kata Misbakhun.

Merujuk pada beberapa pasal dalam konstitusi, BPK disebut memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan tata kelola, transparansi, dan akuntabilitas, sehingga setiap tujuan pembangunan akurat, diatur dengan baik, dan dilaporkan dengan baik.

Dalam sidang mendalam, Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu menyatakan ketertarikannya terhadap gagasan koordinasi antarlembaga sebagai sarana pencapaian tujuan pemerintah.

– Ini adalah kata kunci bagi negara. Kalau sinergi, pasti sinergi, ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours