Capai Ekonomi Berkelanjutan, Wadirut KB Bank: Green Loan Punya Potensi Besar

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menunjukkan komitmennya untuk terus menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam kebijakan bisnisnya. Transformasi bisnis terus berlanjut di bawah kendali pemegang saham baru asal Korea Selatan (Korsel), Kookmin Bank, salah satunya melalui penerbitan pinjaman ramah lingkungan.

Kucuran kredit hijau ini diharapkan beralih ke sektor energi terbarukan, produk ramah lingkungan, dan transportasi ramah lingkungan atau kendaraan listrik (EV). Ravi Mondong, Wakil Presiden dan Direktur KB Bank mengatakan, Green Finance (Pinjaman Hijau) memiliki potensi yang sangat besar.

“Perusahaan melihat bahwa pembiayaan ramah lingkungan (green debt) memiliki potensi besar di Indonesia “Green finance berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi secara umum dan ekosistem ekonomi hijau pada khususnya,” ujarnya seperti dikutip, Rabu (3/7/2024).

Ravi menegaskan melalui upaya tersebut, KB Bank bergerak maju bersama induk perusahaannya, KB Financial Group (KBFG), sebagai pionir ESG di Korea Selatan, dengan menerapkan ESG dalam proses bisnis dan kegiatan operasionalnya di Tanah Air.

“Kami yakin dengan terlibat aktif dalam pembiayaan berbasis ESG, kami dapat mendorong dukungan terhadap transisi Indonesia menuju perekonomian berkelanjutan, mendorong inovasi teknologi, dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor tersebut,” ujarnya.

Janji Bank KB tentunya diwujudkan melalui tindakan nyata. Misalnya, beberapa waktu lalu, perseroan memberikan fasilitas kredit kepada PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha PT Indika Energy, senilai lebih dari US$20 juta atau Rp309 miliar.

Pinjaman tersebut ditujukan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik komersial nasional. Antara lain seperti pengadaan bus listrik untuk Trans Jakarta dan pendanaan pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

Sejalan dengan tujuan Bank KB untuk meningkatkan kontribusi pinjaman hijau pada portofolio kreditnya, bank berkode BBKP ini resmi menandatangani perjanjian kerja sama strategis untuk membangun ekosistem keuangan terkait pertanian tebu di Indonesia.

Kerja sama tersebut dijalin dengan perusahaan produsen gula, Pabrik Gula PT Rajawali II (PG Rajawali II) dan perusahaan data analisis terkait pertanian yang menggunakan teknologi satelit, PT Mata Langit Solusindo (MATA). Dengan penandatanganan perjanjian ini, Bank KB berkomitmen untuk mendukung lebih dari 5.000 perkebunan tebu dengan menggunakan teknologi keuangan canggih milik KB yang merupakan bagian dari Rajawali II.

Sementara itu, MATA akan memberikan solusi data untuk memantau kondisi cuaca, kelembaban tanah, kadar pupuk, dan kesehatan tebu. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi satelit yang dapat memberikan data perkiraan produksi tebu enam bulan setelah panen.

Terkait upaya tersebut, Presiden Direktur KB Bank Tom (Woo Yeul) Lee mengatakan salah satu rencana besar perusahaan adalah mendukung pertumbuhan dan perkembangan perekonomian negara. Menurutnya, sumber daya alam (SDA) Indonesia memiliki masa depan cerah dan potensi yang sangat besar.

“Kita semua tahu bahwa Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan akan terus tumbuh dan menguat di masa depan. “Di KB Bank kami ingin mempertahankan pertumbuhan ini,” jelas Tom dalam keterangan resmi

Komitmen Bank KB dalam menerapkan green banking terlihat dari kinerja keuangannya yang mencatatkan kinerja positif. Sepanjang tahun 2023, Bank KB menyalurkan pembiayaan pada sektor usaha berkelanjutan mencapai Rp4,55 triliun, meningkat 21 persen year-on-year (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp3,76 triliun.

Oleh karena itu, penyaluran kredit ramah lingkungan semakin meluas ke berbagai sektor. Hal ini mendapatkan momentumnya setelah transformasi besar-besaran Bank KB beberapa waktu lalu. Ravi menegaskan, perseroan terus fokus menyalurkan modal usaha ke lima sektor utama, yakni kendaraan listrik (EV), infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan UMKM.

“KB Bank berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip ESG dengan menyalurkan kredit ramah lingkungan yang diarahkan pada energi terbarukan, produk-produk ramah lingkungan, dan sektor transportasi ramah lingkungan, dengan tetap membuka peluang pembiayaan pada seluruh sektor yang berkelanjutan,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours