Capai Rp78 Juta, Ini 7 Beasiswa S2-S3 ke Luar Negeri dengan Uang Saku Bulanan Besar

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Berikut informasi 7 jenis beasiswa Magister-S1 luar negeri yang memberikan uang saku bulanan hingga 2 digit. Bagi yang ingin kuliah ke luar negeri secara gratis, mengajukan beasiswa adalah salah satu caranya. Sederhananya, saat ini banyak beasiswa yang ditawarkan di luar negeri.

Jangan khawatir jangan bingung, saat ini setidaknya ada 7 jenis beasiswa di luar negeri yang menawarkan uang saku hingga 2 digit untuk Magister dan Magister. Beasiswa apa? Laporan dari akun Instagram kursus bahasa Inggris @Titiknolenglish, artikel kali ini akan membahas hal tersebut, simak yuk!

7 Beasiswa S2 Luar Negeri-S3 yang Tawarkan Uang Saku Besar

1. Beasiswa LPDP (Badan Pengelola Dana Pendidikan)

Beasiswa S2-S3 ke berbagai negara ini memberi Anda manfaat uang saku bulanan antara Rp15 juta hingga Rp33 juta per bulan.

2. Beasiswa Penghargaan Australia

Beasiswa Magister-S3 ke Australia ini juga termasuk dalam beasiswa luar negeri dengan uang saku bulanan yang cukup besar. Australia Prize Scholarship memberikan uang saku sebesar Rp 24 juta per bulan.

3. Beasiswa Scheveningen

Beasiswa Magister Inggris ini memberikan uang saku bulanan mulai dari Rp 17 juta hingga Rp 21 juta per bulan.

4. Beasiswa KAUST

Beasiswa Master-S3 ke Arab Saudi ini memberikan uang saku bulanan antara Rp 23 juta hingga Rp 35 juta per bulan.

5. Beasiswa Gates Cambridge

Beasiswa Magister-S3 di Inggris ini memberikan uang saku bulanan yang besar. Biayanya Rp 29 juta per bulan.

6. Beasiswa Erasmus

Beasiswa Master Komunitas Eropa ini memberikan keuntungan berupa uang jajan bulanan berkisar antara Rp32 juta hingga Rp78 juta per bulan.

7. Beasiswa Menara Eiffel

Beasiswa Magister-S3 ke Perancis ini menawarkan keuntungan berupa uang jajan bulanan mulai dari Rp19 juta hingga Rp27 juta per bulan.

4 Tips Belajar ke Luar Negeri 1. Fasih berbahasa asing

Tentunya untuk melanjutkan studi ke luar negeri syarat utamanya adalah penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Anda akan menggunakan bahasa internasional ini untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, Anda harus menambahkan sertifikat tes bahasa Inggris seperti TOEFL dengan skor minimal 550 (paper-based) dan IELTS dengan skor 6,5-7.

2. Teliti program yang akan Anda ikuti

Anda juga harus memeriksa program mana dan negara mana yang akan dipilih untuk melanjutkan studi Anda. Hal ini dikarenakan setiap program beasiswa memiliki persyaratan yang berbeda-beda seperti jenis beasiswa, persyaratan cakupan, akomodasi, dan lainnya.

3. Aktif menanyakan pertanyaan kampus

Kemudian, Anda bisa bertanya tentang program tersebut dari pihak kampus. Anda bisa mendapatkan beasiswa sebagai individu. Namun kampus biasanya memiliki referensi atau kerjasama dengan universitas luar negeri yang bisa Anda jadikan referensi.

4. Berkas Persyaratan Beasiswa

Jangan lupa untuk mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan sebelum mendaftar programnya. Sekali lagi, setiap program beasiswa memiliki kebijakan kelayakan yang berbeda. Namun, Anda dapat mempertimbangkan beberapa dokumen umum yang biasanya digunakan sebagai syarat pengajuan beasiswa.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours