Cara Hilangkan Bau Prengus Kambing dan Mengempukkan Dagingnya

Estimated read time 3 min read

JAKARTA. Setiap kali Idul Adha tiba, berbagai jenis hidangan daging kambing akan mendominasi meja makan. Jika ingin mendapatkan hasil masakan terbaik, Anda perlu “mengenal” jenis dagingnya terlebih dahulu.

Bagi umat Islam, Kurban Bayram adalah hari raya keagamaan yang sangat penting. Pada hari ini banyak ritual yang dilakukan, antara lain pemotongan dan pemasakan daging kambing.

Ada banyak kemungkinan yang bisa diolah dengan daging kambing. Tak hanya sate atau sop, tapi juga semur, kari, thongsen, dan empal misalnya. Oleh karena itu, sebelum menyiapkan menu ini, sebaiknya Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang daging kambing. Tujuannya agar makanan yang dihasilkan lebih enak, dagingnya empuk, gizinya tetap terjaga, dan yang terpenting bau manis kambingnya hilang tanpa bekas.

Bau prengus yang kerap membuat orang enggan mengonsumsi daging kambing sebenarnya bukan “hal” yang perlu dikhawatirkan. Untuk menghilangkan bau tak sedap, Anda bisa menggunakan beberapa cara.

Bau prengus bisa dihilangkan, salah satunya dengan cara melapisi timun dengan daging kambing. Inilah cara kerjanya. Ada cara lain, yaitu membumbui potongan daging dengan bawang bombay dan kayu manis sebelum dicampur dengan bumbu lainnya.

Sementara itu, agar dagingnya tidak keras dan alot, bagi Anda yang bertugas menguliti kambing saat Idul Adha, sebaiknya dagingnya dibiarkan dalam keadaan digantung, kepala di bawah, setelah dipotong. Tujuannya untuk membersihkan darah dari sisa luka.

Proses ini disebut proses penuaan atau kembalinya orang mati yang berada dalam tekanan ke keadaan normal. Jika proses ini tidak dilakukan maka tekstur daging akan menjadi alot dan bau prengus semakin kentara.

Selain itu, setelah daging dipotong-potong, perlu segera disimpan di lemari es dengan suhu 10-17 derajat Celcius. Bila ingin selesai, keluarkan daging, bungkus dengan handuk dan biarkan semalaman agar daging empuk.

Selain itu, usahakan daging terkena air sesedikit mungkin jika tidak ingin langsung diolah. Jika harus mencuci daging, cukup bilas saja, lalu segera keringkan dengan handuk. Jika daging tidak segera dikeringkan, airnya bisa membuatnya keras.

Tips Daging Empuk 1. Jangan langsung mengolah daging setelah dipanggang, karena akan membuat daging menjadi keras.

2. Masak daging dalam air mendidih, lalu campur dengan kunyit, jahe, daun salam, serai, dan lengkuas.

3. Tutupi daun pepaya. Daun pepaya mengandung enzim papain yang membuat daging buah lebih empuk. Potonglah daun pepaya, terutama tulang daunnya. Tutupi daging dengan rapat selama 1 jam.

4. Bisa juga mencampurkan daging dengan sedikit parutan nanas selama beberapa menit. Baru setelah itu bersihkan dagingnya dan potong-potong.

5. Potong daging kecil-kecil. Potong melawan arus.

6. Perhatikan api saat memasak daging. Gunakan api sedang. Selain hemat energi, daging yang dimasak dengan suhu sedang juga akan matang lebih lambat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours