Cara tepat merawat tas agar awet berdasarkan bahannya

Estimated read time 2 min read

Cimahi (ANTARA) – Tas sudah menjadi artefak yang kini menjadi kebutuhan agar masyarakat bisa membawa banyak barang saat bepergian.

Sebagai suatu pekerjaan yang kini menjadi kebutuhan pokok, tas harus dirawat dengan baik oleh pemiliknya, tidak hanya untuk menjaga estetika yang menunjang penampilan, namun juga diperlukan untuk memperpanjang masa pakai tas.

Brand manager toko tas Elizabeth Resti, Ghita Pribadi membagikan tipsnya agar pemilik tas bisa merawat tasnya secara jangka panjang berdasarkan bahannya.

“Untuk dompet, jika berbahan kulit asli, kulit imitasi seperti kulit PU atau PVC, sebaiknya diletakkan di tempat yang lembab, bukan seperti lemari. Sebab kelembapan adalah musuh terburuk kulit dan terkena kelembapan, nanti tasnya bisa rusak,” kata perempuan yang akrab disapa Ghita itu saat berkunjung ke Pabrik Elizabeth di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/6).

Agar tas kulit tidak mudah rusak dan akhirnya menyebabkan kerusakan pada kulit, ada baiknya pemilik tas kulit meletakkannya di tempat terbuka.

Penggunaan tas kulit dianjurkan secara teratur, karena dengan cara ini tas akan memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga bentuk dan struktur bahan tas dapat tetap terjaga.

Jika Anda memiliki keuangan lebih, disarankan untuk melengkapi bantuan tambahan dengan menyediakan lotion khusus yang bisa dibeli langsung di toko dompet atau online.

“Lip balm khusus dompet ini bisa diaplikasikan seminggu sekali, dengan tujuan menjaga struktur kualitas kulit,” ujarnya.

Ilustrasi tas nilon. Foto diambil saat berkunjung ke pabrik patung ternama Elizabeth di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (12/6/2024). (ANTARA/Livia Kristianti)

Selain itu, dibandingkan tas berbahan parasut atau nilon, pengguna tas mungkin lebih memilih tempat penyimpanan karena lebih mudah.

Jika kebetulan tas berbahan nilon atau parasut terdapat coretan seperti pulpen atau catatan tulisan tangan, maka penggunaannya dapat memberikan penanganan pertama dengan cara menghilangkannya menggunakan kain basah.

Langkah ini bisa bermanfaat, karena coretan bisa lebih mudah dihilangkan setelah dibersihkan dengan sabun. Jika ditemukan noda kotor lainnya, pengguna tas juga dapat membersihkan noda tersebut dengan cara menggosoknya menggunakan sabun dan air.

“Bahan ini relatif lebih kuat, namun ingat untuk tidak menggosok terlalu keras agar bahan tetap terjaga bentuk dan fungsinya,” pungkas Ghita.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours