Cari kerja sulit, 1,5 persen populasi tinggalkan Selandia Baru

Estimated read time 1 min read

ISTANBUL (ANTARA) – Jumlah orang yang meninggalkan Selandia Baru pada paruh pertama tahun ini mencapai 80.200 orang atau setara dengan 1,5% dari total populasi, karena kesulitan mencari pekerjaan dan perlambatan perekonomian.

Kementerian Statistik negara tersebut melaporkan situasi tersebut pada hari Selasa.

Menurut statistik resmi bulan lalu, jumlah imigran yang meninggalkan negara itu pada bulan Mei mencapai 138.600, jumlah tertinggi dalam setahun.

Pada periode yang sama, tingkat pengangguran meningkat sebesar 1% dan tingkat lapangan kerja turun sebesar 1,4%.

Perekonomian yang melambat dan kurangnya kesempatan kerja mendorong generasi muda Selandia Baru untuk berimigrasi ke negara lain untuk mencari pekerjaan.

Kelompok usia 18-30 tahun mencakup 38% dari seluruh penduduk outbound. Kebanyakan dari mereka pergi ke Australia dan Inggris.

Pada bulan Juni, jumlah imigran masuk yang terdaftar sebanyak 24.900 orang, dan jumlah imigran keluar sebanyak 80.200 orang.

“Untuk setiap warga Selandia Baru yang datang, ada lebih dari tiga warga Selandia Baru yang berangkat,” kata departemen tersebut.

Namun, jika warga negara non-Selandia Baru dimasukkan, total migrasi bersih tetap sebesar 73.200.

Data imigrasi adalah indikator terbesar pertumbuhan atau penurunan populasi Selandia Baru.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours