Jakarta (Antara) – Laga pekan ke-7 melawan Alaves menjadi momen spesial bagi Carlo Ancelotti yang resmi mencapai 300 pertandingan sebagai pelatih Real Madrid. Pada Rabu (25/9), Real Madrid menang 3-2 melawan Alaves pada laga putaran ke-7 La Liga di Santiago Bernabeu.
Jelang laga, Ancelotti mengungkapkan dirinya merasa sangat tersanjung dengan pencapaiannya.
“Saya beruntung bisa melatih klub-klub besar. Saya pernah menjadi pemain dan pelatih di Milan dan saya punya hubungan spesial dengan mereka,” kata Ancelotti di situs resmi klub.
“Sama halnya dengan Real Madrid yang mencapai 300 pertandingan di klub terbaik di dunia. Dulu, sekarang, dan akan selalu istimewa berada di bangku cadangan. Baca juga: Real Madrid terus meraih kemenangan beruntun setelah mengatasi lawan. Alaves 3-2 Ancelotti pun membahas masa depannya bersama Real Madrid yang masih dikabarkan akan hengkang dari raksasa Spanyol tersebut.
“Tidak ada yang punya masa kadaluwarsa, selama saya senang melakukannya,” ujarnya.
Pada periode keduanya bersama Los Blancos, Ancelotti memenangkan setiap trofi yang bisa diraihnya di level klub.
Hanya satu manajer yang mempunyai rekor lebih banyak di Madrid daripada Ancelotti, yaitu Miguel Muñoz dengan 605 pertandingan.
Namun, Ancelotti berbagi status sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Madrid bersama Miguel Muñoz. Keduanya sudah meraih 14 gelar dan Ancelotti semakin menambah koleksi trofinya musim ini.
Ancelotti telah memenangi tiga Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dan tiga Piala Super Eropa. Selain itu, ia memenangkan dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dan dua Piala Super Spanyol.
Pelatih berusia 65 tahun ini menjadi satu-satunya pelatih sepanjang sejarah yang berhasil meraih 5 Piala Eropa. Kesuksesan ini mengokohkan posisinya di antara legenda sepak bola dunia dan Real Madrid.
Ancelotti punya rekor impresif di Madrid, yakni 215 kemenangan, 45 imbang, dan 39 kekalahan di semua kompetisi. Baca juga: Ancelotti Bertekad Tingkatkan Permainan Real Madrid
+ There are no comments
Add yours