Catat! Ini Lima Tips Investasi Saat Pasar Saham Sedang Lesu

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Pasar saham lesu karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun di bawah level 7000. Situasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) yang hingga Juni 2024 masih terpuruk. menunjukkan bahwa harga saham Secara keseluruhan cenderung menurun.

“Dalam situasi seperti ini, investor disarankan untuk mencari opsi investasi yang lebih stabil atau berpotensi memperoleh imbal hasil yang lebih baik,” kata Mohammad Ari Fazlullah, Fund Growth Specialist, PT Indo Premier Securitas, di Batavia, Kamis (27/1). 6./2024).

Dalam kondisi saat ini, pelaku pasar, terutama pemain besar, juga cenderung mengunci aset pada instrumen yang konservatif dibandingkan pada saham yang relatif kuat. Nah, di tengah kondisi pasar saham yang sedang lesu, Fazal pun menawarkan lima tips investasi bermanfaat.

Yang pertama adalah diversifikasi portofolio, yaitu strategi untuk mengurangi risiko dengan menginvestasikan uang pada berbagai jenis aset atau instrumen keuangan yang berbeda. Tujuannya untuk menghindari risiko pada satu jenis investasi.

“Dengan memilih beberapa jenis investasi, investor dapat mengurangi dampak negatif peristiwa yang mempengaruhi suatu sektor atau aset tertentu,” jelas Fadl.

Yang kedua adalah memilih pinjaman. Ketika mempertimbangkan opsi investasi yang memberikan stabilitas atau potensi imbal hasil yang lebih baik ketika suatu instrumen saham menurun, reksa dana biasanya dianggap sebagai pilihan. Di antara reksa dana, reksa dana pasar (RDPU) dan reksa dana (RDPT) juga menjadi pilihan yang sangat populer. Salah satu platform online yang menawarkan rangkaian RDPU dan RDPT yang dapat disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor adalah IPOT Fund Indo Premier Securities.

“Pemilihan RDPU dan RDPT yang tepat dalam dana IPOT dapat mengurangi risiko, sekaligus menjaga potensi imbal hasil yang baik,” ujarnya.

Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis fundamental terhadap instrumen investasi yang dipilih. Pastikan untuk memahami risiko, potensi keuntungan, serta faktor ekonomi dan pasar yang dapat memengaruhi investasi.

“Pemilihan investasi apa pun harus selalu mempertimbangkan besarnya risiko dan tujuan investasi masing-masing investor,” ujarnya.

Tips keempat adalah berkonsultasi dan mencari nasihat dari ahli atau penasihat investasi keuangan merupakan langkah paling bijak dalam mempertimbangkan strategi investasi. Penasihat keuangan atau pakar investasi memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan, produk investasi, dan berbagai strategi investasi.

“Mereka dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam dan obyektif berdasarkan pengalaman mereka dalam menghadapi situasi investasi yang kompleks. Mereka juga dapat melakukan analisis mendalam terhadap profil risiko, tujuan investasi, dan kinerja keuangan secara keseluruhan,” kata Fadel.

Langkah terakhir adalah melakukan penilaian secara berkala. Pasar keuangan dapat mengalami perubahan yang cepat dan tidak terduga. Melalui pemantauan rutin, investor dapat mengidentifikasi perubahan tren, volatilitas pasar dan faktor makroekonomi yang dapat mempengaruhi kinerja investasi dan menyesuaikan strategi investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.

“Jadi dengan menerapkan tips-tips investasi di atas, mereka tetap bisa meningkatkan keuntungan asetnya saat pasar saham sedang lesu,” kata Fadel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours