CBC: Berantas Judi Online, Hancurkan Sistem Pembayaran yang Mendukungnya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Center for Banking Crisis (CBC) Ahmad Deni Daruri mengatakan, jalan menghentikan perjudian online yang akhir-akhir ini menjadi perhatian sangat mudah. Yakni dengan menghentikan sistem pembayaran yang mendukungnya.

“Cara menghancurkan JuDol sangat mudah karena perjudian online dan kegiatan bisnis lainnya mengikuti prinsip bisnis bank. Jika ingin menghancurkan kegiatan JuDol, hancurkan sistem pembayaran yang mendukungnya, yaitu lembaga keuangan perbankan dan non-bank. ” Pusat Krisis Perbankan (CBC). kata Presiden Achmad Deni Daruri, Jakarta, Selasa (9/7).

“Baru-baru ini, untuk menangani aktivitas perjudian online, OJK menginstruksikan perbankan tidak hanya membekukan rekeningnya, tetapi juga mengembalikan keuntungan yang diperoleh bank dari transaksi tersebut,” ujarnya.

Dibentuknya layanan pembayaran oleh pemilik judi online, kata dia, merupakan strategi untuk memudahkan transaksi keuangan dalam jumlah besar dan sering. Ini adalah fitur umum dalam industri judoal.

Dengan memiliki layanan pembayaran sendiri, pemilik judi online dapat mengurangi ketergantungannya pada penyedia layanan pembayaran eksternal yang memiliki batasan transaksi atau mahal.

Selain itu, dengan memiliki sistem pembayaran internal, mereka dapat lebih mengontrol proses transaksi, termasuk kecepatan dan keamanan pengiriman uang, kata Deni.

Dari sisi perbankan, lanjutnya, kerja sama Judol dengan layanan pembayaran dapat menimbulkan risiko reputasi dan hukum. Pertimbangkan bahwa judol sering kali berada di area abu-abu dalam hal legalitas.

Bank dapat melihat potensi keuntungan dari volume transaksi yang dihasilkan industri ini. Oleh karena itu, bank harus menilai risiko secara cermat dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku sebelum bekerja sama dengan jenis layanan pembayaran ini.

Ke depan, baik OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maupun BI (Bank Indonesia) wajib melakukan audit investigatif terhadap lembaga keuangan bank dan non bank yang diduga terkait dengan Judol yang selama ini gagal mengelola lembaga keuangan rutin.

Audit investigasi khusus Judol memungkinkan lembaga keuangan untuk memeriksa kelemahan sistem pengendalian internalnya, sehingga dapat mengambil tindakan preventif untuk mengurangi risiko pelanggaran.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours