CdM Indonesia tinjau pebalap sepeda Bernard jelang Olimpiade Paris

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie dari kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dan beberapa pejabat Komite Olimpiade Nasional (NOI) menilai latihan pesepeda Bernard van Aert yang akan berlaga di multi terbesar -kompetisi olahraga. acara olah raga. peristiwa.

Dalam kunjungannya, Anindya berbincang dengan Bernard serta jajaran manajemen dan staf bersepeda untuk mendapatkan masukan mengenai bantuan yang masih dibutuhkan serta menilai program pelatihan yang telah diselesaikan selama ini.

“Saat Bernard di sini, itu pertama kalinya dalam 20 tahun (lintasan balap sepeda) ada di Olimpiade. Sungguh sulit dipercaya. Dan kita tahu prestasi Bernard di tingkat Asia sudah termasuk yang tertinggi, di Asia Tenggara hal ini sudah tidak bisa dibicarakan lagi. Semoga kita berdoa dan juga mendukung agar kita bisa meraih medali di Olimpiade, kata Anindya saat ditemui wartawan di Jakarta Velodrome, Jakarta, Selasa.

Saat itu, Anindya juga menilai perhatian yang diberikan kepada Bernard cukup tinggi karena General Manager KOI, Raja Sapta Oktohari, merupakan mantan General Manager Konfederasi Olahraga Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI).

Anindya mengenang, karena olahraga sepeda sudah lama tidak mengikuti Olimpiade, Bernard tidak memasang target terlalu tinggi.

“Saya tahu, tanpa tujuan tentu Bernard tidak mau bicara setengah hati, dan itu sudah lebih dari cukup, kita semua bekerja dan berdoa,” kata Anindya yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif organisasi tersebut. Badan Perairan Indonesia.

Pada Olimpiade Paris 2024, Bernard akan bertanding di nomor Omnium. Salah satu balapan sepeda tersulit karena mencakup empat kategori balap.

“Untuk Omnium ini salah satu nomor lintasan tersulit, nomor lintasan ketahanan. Jadi pesertanya hanya 22 negara, dan di Asia Tenggara saya satu-satunya wakil dari Asia Tenggara. Saya pasti akan memberikan yang terbaik,” Bernard dikatakan. .

Jelang Olimpiade 2024, Bernard masih akan mengikuti beberapa kompetisi seperti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Batam dan pemusatan latihan di Spanyol dan Italia.

Lintasan balap sepeda terakhir kali diperlombakan pada Olimpiade Athena tahun 2000 silam. Saat itu, pebalap sepeda putri Santia Tri Kusuma berlaga di nomor poin putri.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours