Cegah Judi Online, Ekonom Tekankan Pentingnya Pendidikan Finansial  

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi menekankan pentingnya pendidikan ekonomi dalam melindungi masyarakat agar tidak tertarik dengan game online. Menurutnya, penggunaan angka dan penggunaan instrumen keuangan yang tinggi namun tidak diimbangi dengan jumlah yang memadai dapat membuat masyarakat takut dengan godaan judi online.

“Penting sekali karena akses digital itu satu hal, inklusi keuangan masih kita bicarakan banyak orang ya, tapi belum diikuti dengan kurangnya akuntansi, itu penting sekali karena kalau mereka bisa membaca buku. tidak akan berpartisipasi. tentang perjudian online, “kata Fithra di Jakarta, belum lama ini.

Fithra menjelaskan, mengetahui urusan uang sangat penting karena jika seseorang memiliki pemahaman yang baik tentang urusan uang, maka tidak mudah untuk menggoda mereka dengan janji uang cepat dari judi online.

Namun di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa perbaikan taraf hidup masyarakat adalah kuncinya. Dia mengatakan banyak orang kehilangan pekerjaan selama pandemi COVID-19. Dengan banyaknya iklan online, mereka melihat game online sebagai cara cepat menghasilkan uang.

Oleh karena itu, Fithra menyarankan agar pemerintah melihat perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai kelompok yang berdampak besar terhadap perekonomian.

Menurutnya, perlu adanya tekanan politik yang kuat untuk menjadikan UMKM sebagai prioritas dengan dukungan tenaga kerja yang handal dan pembiayaan yang memadai.

“Saya kira ke depan untuk mengembangkan UMKM, dalam pandangan pemerintah, batasan Kementerian Komunikasi dan UKM, harus ada empat prioritas. meningkatkan pendapatan masyarakat melalui jalur UMKM ini,” kata Fitra.

Dengan mengembangkan UMKM, masyarakat bisa mengubah uang hasil perjudian online menjadi investasi. Selain itu juga menunjukkan pentingnya menciptakan proyek yang baik.

“Karena kalau bicara tingkat pengangguran sangat rendah yaitu 4,8 persen, tapi yang jadi masalah adalah pekerjaan bagus jadi harus kita perhatikan.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours