Cegah Perundungan, Edukasi Anti Bullying Penting Dilakukan di Lingkungan Sekolah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Kasus perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, termasuk Sekolah Dasar (SD) akhir-akhir ini sering terjadi. Edukasi diperlukan untuk memberikan pemahaman mengenai pencegahan bullying dan dampak psikologis dari bullying terhadap korban.

Berdasarkan kondisi tersebut, Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi, bermitra dengan Yayasan Inspirasi Anak Nasional (YIAB) untuk melakukan program edukasi anti perundungan.

Mengusung tema “STOP BULLYING”, kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 17-19/09/2024 di SDN 07 Kramat Pela Kota Jakarta Selatan.

Acara ini dihadiri oleh Manajer Divisi Pengadaan dan Manajemen Aset IFG Purwo Nugroho, Manajer YIAB Yozar Putranto, Direktur SDN 07 Kramat Pela Pudjiastut Endang Setyawati, Perwakilan Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Sudarwat selaku Pengawas Distrik Kebayoran Baru. Sekolah Dasar dan perwakilan dari Kecamatan Kramat Pella M. Saban.

Purvo Nugroho, Head of Supply and Asset Management IFG, menjelaskan bahwa program edukasi anti-bullying pada dasarnya merupakan bagian dari aksi sosial yang merupakan implementasi dari salah satu pilar tanggung jawab sosial dan lingkungan (SES) yang dilakukan IFG dan seluruh properti. . Anggota ekosistem IFG.

“Kami memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan program ini. IFG mendonasikan beberapa perlengkapan sekolah dan mendatangkan 30 staf IFG sebagai relawan,” kata Purvo Nugroho dalam keterangan resmi yang dirilis, Rabu (25/09/2024).

Lanjutnya, keikutsertaan karyawan IFG mencerminkan penerapan nilai-nilai inti AKHLAK yang dapat dijadikan pengalaman berharga untuk dibawa ke dalam lingkungan kerja.

Program ini diawali dengan pelatihan anti-bullying yang dilakukan oleh psikolog.

“Penelitian ini dirancang dengan cara yang menyenangkan agar siswa dapat belajar mengenal diri, mengenali emosi, mengembangkan rasa empati dan berani mengekspresikan diri,” jelasnya.

Ketua YIAB Yozar Putranto mengatakan kerja sama antara YIAB dan IFG merupakan langkah nyata kedua belah pihak untuk mengurangi tingginya angka kekerasan terhadap anak.

Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi anak untuk tumbuh dan berkembang tanpa rasa takut terhadap perundungan.

“Kolaborasi ini menegaskan komitmen YIAB dan IFG dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan bahaya bullying. “Dengan bekerja sama, kami berharap dapat membentuk komunitas yang lebih peduli dengan topik bullying,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours