Cegah Tumor Tulang dengan Gaya Hidup Sehat

Estimated read time 2 min read

dlbrw.com, MEDAN – Tumor tulang memang tidak sesering tumor jenis lainnya, namun tetap menjadi ancaman serius bagi kesehatan Anda. Namun kabar baiknya, Anda dapat mengurangi risiko terkena tumor tulang dengan menerapkan gaya hidup sehat sejak dini.

Dokter Andriandi MKed (Bedah), SpOT (K), dokter spesialis onkologi tulang Rumah Sakit (RS) Adam Malik, mengatakan pencegahan tumor tulang harus dimulai sejak dini dengan disertai pola hidup sehat olahraga teratur, makanan sehat dan hindari radiasi,” kata dr Andriandi di Medan, Senin (9 Februari 2024).

Ia mengatakan, faktor risiko utama adalah gaya hidup buruk yang mencakup asupan karbohidrat tinggi dan kurang olahraga. Tumor berkembang karena jumlah sel hidup lebih banyak daripada sel mati.

Menurutnya, tumor tulang memang belum begitu dikenal dibandingkan tumor atau kanker payudara. Namun kasusnya terus meningkat setiap tahunnya.

“Saat ini operasi tumor tulang hanya bisa dilakukan sebanyak empat kali dalam seminggu di RS Adam Malik,” kata Andriandi.

Ia mengatakan, hal ini menunjukkan kasus tumor tulang terus meningkat setiap tahunnya, termasuk di Sumut. Andriandi menjelaskan, kasus tumor tulang sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa berusia 10 hingga 30 tahun.

Namun, jika tidak ditangani, kondisi ini seringkali menjadi lebih serius. Tumor kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru, sehingga menyulitkan pengobatan.

Selain itu, tumor tidak hanya menyerang tulang, tetapi juga menyerang daging dan otot juga ikut dimakan oleh tumor tersebut. Menurut Andriandi, jika tumor tulang tidak diobati, maka pasiennya bukan meninggal karena tumor tersebut, melainkan kehilangan darah akibat pendarahan yang tidak terkontrol.

“Jika virus itu masuk ke paru-parunya, akan sulit menyelamatkan nyawanya,” katanya.

Alumni Universitas Sumatera Utara ini mengatakan, skrining tumor tulang diawali dengan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, rontgen, dan biopsi. “Salah satu pemeriksaannya, skintigrafi tulang, hanya ada di RS Adam Malik Sumut. Bisa dilihat di mana tumor tulangnya menyebar,” kata Andriandi.

Menurutnya, jika bagian tubuh yang terserang tumor tulang masih dalam kondisi baik, maka anggota tubuh tersebut masih bisa diselamatkan. “Saat ini tumor tulang tidak perlu diamputasi. Sekarang yang bisa dilakukan adalah penggantian satu tulang paha saja. Dengan kondisi seperti ini, pasien sudah bisa langsung bergerak, berjalan atau berdiri tegak,” ujarnya.

Misalnya, ia menangani kasus tumor tulang dengan operasi makroprostetik di RS Adam Malik pertama di Sumatera Utara. “Jadi tumornya bisa kita bersihkan dan separuh tibianya diganti. Biaya implannya mahal, tapi biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Andriandi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours