CEO UFC sebut sulit membawa kembali Chimaev ke octagon

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White mengaku sulit membawa Khamzat Chimaev kembali berlaga di ring oktagon karena penyakit serius yang terjadi saat mematikan pertarungan tanpa tenaga.

“Dia (Khamzat Chimaev) tampak luar biasa. Dia menangis tersedu-sedu (rasa sakit yang hebat) dan akhir-akhir ini sulit untuk memasukkannya ke dalam Octagon,” kata White, seperti dilansir www.mmafighting.com di Jakarta, Jumat.

Chimaev sebelumnya tampil mengejutkan di UFC. Petarung berjuluk “Borz” ini memiliki rekor terbaik dunia MMA dengan 13-0 atau tak terkalahkan, termasuk tujuh kemenangan UFC sejak 2020.

Petarung yang tak terkalahkan ini akan menjadi headline acara pertama UFC di Arab Saudi melawan mantan juara Selandia Baru Robert Whittaker pada 22 Juni.

Sayangnya, rencana tersebut berubah pekan lalu ketika Chimaev harus berjuang keras melawan mantan juara kelas menengah itu karena sakit.

Chimaev akhirnya digantikan oleh petarung asal Dagestan Rusia, Ikram Aliskerov (15-1 MMA, 2-0 UFC).

Dana White mengaku belum mengetahui sampai kapan petarung kelahiran Republik Ceko lalu pindah ke Serbia pada 2011 itu akan absen.

“Saya tidak tahu harus berkata apa. Bukannya dia di negara ini dan ada dokter yang memeriksanya atau semacamnya. Itu sedikit mempengaruhi dia jadi sulit baginya,” ujarnya.

Sementara itu, Chimaev mengungkapkan melalui postingan di akun Instagram-nya bahwa dirinya siap menghadapi pertarungan apa pun, namun menghadapi masalah yang tak terhindarkan.

“Kami selalu merencanakan sesuatu, tapi Allah mempersiapkannya untuk kami! Terima kasih Tuhan,” tulis Chimaev.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours