Cerita Asrul, Bikin Bangga Mendiang Orang Tua karena Lulus dari Unair dengan KIP Kuliah

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Begitulah kisah lulusan Universitas Erlangga (Unir) Asrul Rochim. Isrol merupakan penerima penghargaan KIP lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Perguruan Tinggi Cerdas Indonesia (KIP) merupakan beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mahasiswa PTN dan PTS.

Baca Juga: Dana yang Digelontorkan Sebelumnya, KIP Kuliah Wujudkan Impian Abe dan Tunjung Lolos IISMA

KIP Kalih sebelumnya bernama Beasiswa Badikmisi dan hingga tahun 2024, dana hibah disalurkan kepada 200 ribu siswa untuk melanjutkan pendidikan.

Fokus penyaluran dana KIP adalah untuk melanjutkan siswa dari keluarga miskin. Asrul Rochim yang memiliki kendala keuangan menjadi salah satu penerimanya.

Baca juga: Kisah Roy yang 17 Kali Gagal Masuk Fakultas Kedokteran dan Kini Lulus Universitas Luar Biasa.

Isrul mengatakan, ayah dan ibunya kini sudah meninggal. Sebelumnya, ayahnya adalah satu-satunya pencari nafkah di bengkel ban. Sedangkan ibunya adalah seorang wanita lajang yang saat itu sedang sakit.

“Ayah saya tukang tambal ban di pinggir jalan. Ibu saya istri yang sakit-sakitan saat itu. Isrol, Selasa (18/6/2024) mengatakan dari situs Unir, “Sekarang keduanya sudah meninggal.”

Baca selengkapnya: UNISA-UNP diatas, inilah 20 PTN yang mendapat mahasiswa KIP dan UTBK-SNBT terbanyak 2024

Mendiang orang tuanya sangat ingin Isrul mewujudkan impian luhurnya. Mengetahui keterampilan orang tuanya, ia memutuskan untuk belajar di luar negeri dengan bantuan keuangan dari pemerintah.

Asalkan ia terdaftar pada jalur SBMPTN (sekarang SNBT, Seleksi Nasional Berbasis Tes) dan Kartu Indonesia Pintar Perguruan Tinggi (KIP).

Baca Juga: Begini Cara Daftar PTN dan PTS Mandiri Cara KIP Perguruan Tinggi 2024

Isrul menuturkan, penghasilan ayahnya saat itu sangat terbatas dan hanya cukup untuk makan sehari-hari. Namun karena tekadnya, krisis keuangan tidak menghentikan impian Isrol dalam bidang pendidikan.

“Saya lulusan pertama di keluarga saya. Saya sangat bahagia meski orang tua saya telah tiada. Tapi saya yakin dia akan bangga,” ujarnya bangga.

Bagi Isrol, beasiswa yang diterimanya membantunya dalam studinya. Selain pembayaran Uang Kuliah Satuan (UKT), Isrol juga menerima beberapa dana hibah lainnya untuk menunjang kiprahnya selama menempuh studi hingga lulus dari Unair.

Beberapa pengurangan yang dapat dilakukan oleh lulusan Jurusan Ekonomi dan Bisnis Universitas Erlangga adalah transportasi, biaya makan, biaya pembelian peralatan penunjang studi, dan kebutuhan lainnya.

“Saya berterima kasih kepada saudara-saudara saya yang setia mengikuti saya dan mengantarkan saya hingga wisuda. Terima kasih bapak, anak bapak sudah lulus,” ujarnya.

“Terima kasih Unior, semoga berjalan dengan baik, dan ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi masyarakat.”

Sementara itu, Rektor Unir Mohammad Naseh menjelaskan bagi mereka yang menerima beasiswa berkesempatan untuk melanjutkan studi jenjang Magister di Unir.

Beasiswa ini mensyaratkan berbagai kriteria, seperti ijazah universitas, berasal dari keluarga kaya, menjadi anggota keluarga pertama, dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang baik.

“Bagi lulusan uni yang berasal dari keluarga tidak mampu, indikatornya adalah KIP kuliah. Kalau yang bersangkutan adalah lulusan pertama di keluarga dan mempunyai IPK sempurna. Kami menawarkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang magister,” kata Presiden lalu. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours