Cerita di balik layar para pemain “LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah”

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Para pemeran serial komedi baru “LOL Indonesia: They Who Laugh Lost” yang tayang di layanan Prime Video mulai 11 Juli 2024 bercerita tentang pengalaman menarik mereka selama proses produksi serial tersebut.

Pandji Pragiwaksono mengatakan: “Saya sedang duduk di ruangan presiden (nama pembawa acara serial ini), ada 32 layar dan saya adalah penonton pertama yang sangat senang melihatnya secara utuh (bercanda bersama),” kata Pandji Pragiwaksono. Pembawa acara pertama “LOL Indonesia: Yang Tertawa Kalah” saat ditemui dalam jumpa pers serial komedi tersebut di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa.

Ia berkata, “Sebagai orang yang lebih banyak berada di balik layar, terkadang saya menertawakan kata-kata sinis mereka.

Serial komedi “LOL Indonesia: They Who Laugh Lost” diadaptasi dari serial komedi Jepang berjudul “The Note”. Nantinya serial ini akan menampilkan 10 aktor ternama Indonesia yaitu Cak Lontong, Andre Taulany, Denny Cagur, Rina Nose, Indra Jegel, Gilang Dirga, Ivan Gunawan, Asri Welas, Marshel Widianto, dan Dicky Diffie.

Setiap enam jam, para peserta saling bercanda, namun tidak diperbolehkan tertawa.

Jika tertawa maka peserta tersebut akan tersingkir dan satu-satunya peserta yang berhasil bertahan tanpa tertawa hingga akhir akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 300 juta dan gelar “Penguasa Galaksi Komedi”.

Salah satu peserta rangkaian, Ivan Gunawan, merasa mendapat tantangan saat mengikuti. Bahkan, Ivan menilai “LOL Indonesia: The Lost Laughter” merupakan pengalaman unik yang belum pernah ia alami sebelumnya.

“Ini adalah episode paling gila, paling gila, paling rumit yang pernah saya lihat,” kata Ivan.

Sebelum memulai syuting, Ivan dan peserta lainnya belum mengetahui siapa saja yang akan mengikuti serial ini, sehingga harus mengikuti aturan khusus yang dilanjutkan oleh tim produksi

Oleh karena itu, baik Ivan maupun peserta lainnya harus mengenakan kerudung, gaun panjang, dan istirahat sejenak sebelum syuting dimulai.

“Mereka membawa saya ke toko saya, tapi saya terlihat seperti orang yang memakai narkoba. Aku memejamkan mata, segera masuk ke dalam mobil, mereka membawaku ke sebuah hotel, berikutnya yang aku tahu aku sudah berada di kamar hotel. ” memberi tahu.

Sepuluh aktor terpilih tidak diperbolehkan memberi tahu orang-orang di sekitarnya, termasuk keluarganya, bahwa mereka berpartisipasi dalam serial “LOL Indonesia: Yang Laughing Loses”.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan acara dan memaksimalkan dampak bagi peserta dan penonton.

Jadi 10 mitra ini tidak tahu siapa mitranya, kami menandatangani kontrak untuk tidak membuka informasi tentang acara ini, bahkan istri saya, kata Denny Cagur.

Usai syuting, para peserta pun meluangkan waktu untuk berkumpul dan membicarakan kejadian-kejadian lucu selama proses syuting.

Gilang Dirga juga mengatakan bahwa serial komedi ini merupakan salah satu langkah terbesarnya dalam karirnya di industri hiburan Tanah Air.

“Setelah syuting, kami berkumpul selama lebih dari satu jam hanya untuk mendiskusikan adegan lucu saat syuting dan kami masih menertawakan situasinya,” katanya.

“Menurut saya, ini layak untuk disaksikan dan ini merupakan tonggak terbaik selama saya berkarir di dunia olah raga,” kata Gilang menutup ceritanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours