Cerita Wildan, Wisudawan Terbaik dari Fakultas Termuda Unair

Estimated read time 2 min read

Surabaya – Wisuda ke-242 menjadi momen yang penuh haru dan menggembirakan bagi Wildon Gunawan. Wilden dinobatkan sebagai wisudawan terbaik fakultas termuda Universitas Airlangga (Unair).

Wildan Gunawan merupakan salah satu mahasiswa pertama Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin di kampus yang terletak di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini.

Baca juga: Kisah Dydan, Wisudawan Pertama FH Unesa yang Menjadi Wisudawan Terbaik dan Sarjana BI

Wheeldon yang lulus kuliah tepat waktu ini mengaku terkejut dinobatkan sebagai salah satu lulusan terbaik tahun ini di kampus yang dipimpin oleh Rektor Mohamed Nasi.

“Alhamdulillah saya sangat senang bisa menjadi salah satu dari mereka, artinya proses pembelajaran yang saya lakukan selama ini membuahkan hasil yang baik,” ujarnya dikutip dari laman Unair, Rabu (24 Juli 2024).

Baca Juga: 4.441 Mahasiswa BINUS Lulus, 80,1 Persen Lulusan Langsung Bekerja

Dia menyukai segala sesuatu tentang kecerdasan buatan dan robotika, jadi dia memutuskan untuk mempelajari teknik robotika dan kecerdasan buatan.

Dia tidak yakin bidang apa yang ingin dia kejar, namun berkat koneksi yang dia jalin, dia bisa menekuni dua bidang berbeda di perguruan tinggi.

Baca Juga: Kisah Ulfa, Lulusan SMK Anak Pengukir yang Tamat S2 UGM dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,89

“Saya dari awal berpikir, kenapa saya memilih Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB)? Padahal minat saya lebih ke data science technology (TSD),” ujarnya.

“Tapi dengan begini saya bisa bergerak di dua bidang. Dengan dosen TSD sebenarnya saya bisa menerbitkan makalah, tapi dengan TKRB saya juga belajar banyak,” imbuhnya.

Baca Juga: Temui Imam, Mahasiswa Berprestasi Batam dan Lulusan Terbaik UIN Walisongo

Pada awalnya, Wilden hanya fokus pada pengembangan perangkat lunak. Faktanya, dia tidak tahu apa-apa tentang listrik atau apapun yang berhubungan dengan robotika. Namun, ia berusaha untuk terus belajar tanpa tanggung jawab.

“Dari TKRB saya bisa belajar hal-hal baru dan merencanakan sesuatu dengan ilmu TKRB. “Karena saya selalu berusaha untuk masuk perguruan tinggi, beberapa profesor memperhatikannya dan akhirnya terbuka peluang baru bagi saya untuk berkembang,” ujarnya.

Wilden pun menceritakan pengalamannya yang paling berkesan selama kuliah. Salah satunya mengikuti kompetisi bersama rekan-rekannya dan sukses membuktikan prestasinya di tingkat nasional. Melalui kegigihan proses yang ada, kerjasama tim yang baik dan memanfaatkan celah yang ada, Wilden dan tim berhasil keluar sebagai pemenang kompetisi VTOL KRTI 2023.

“Kami datang untuk bersaing di tingkat nasional sebagai pendatang baru. Saat saya tiba di hari pertama, saya melihat drone terbang dari kampus terdekat dan kampus lain. “Bahkan tujuan atasan kami cukup sederhana untuk terbang, dan memang demikian,” Wheeldon menyimpulkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours