Cetak Atlet Profesional, Kemenpora Resmikan Mastabe Football Academy

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Staf Ahli Kebudayaan Olahragawan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemanbora), Hamka Hendra Nor meresmikan Sekolah Sepakbola Mastabeh Football Academy. Upacara pembukaan berlangsung di kampus Mensikon Zeni TNI AD, Jakarta Timur.

“Atas nama Kemenpora, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, hari ini kami resmi meresmikan Akademi Sepak Bola Mastabeh,” kata Hamka, Sabtu (10/8/2024).

Hamka berharap Mastabeh Football Academy menjadi sekolah sepak bola yang mampu mendidik dan membina anak sejak dini. Oleh karena itu, sekolah sepak bola ini melahirkan talenta-talenta yang akan menjadi atlet profesional Indonesia di masa depan. “Mudah-mudahan Akademi Sepak Bola Mastabeh dapat berkembang dengan baik dan berkontribusi terhadap sepak bola tanah air,” kata Hamka.

Hamka juga menyampaikan pesan agar tim pengelola tidak hanya fokus pada pengembangan keterampilan mahasiswa. Tapi juga fokus mengembangkan siswa yang baik. “Kita tidak hanya harus menjadikan anak-anak menjadi pemain yang baik, tapi juga melatih karakter anak-anak. Agak sulit membesarkan anak-anak. Anak-anak harus berkarakter dan menjadi teladan,” jelas Hamka.

“Jadi kita tidak hanya menghasilkan anak-anak yang pandai bermain sepak bola, tapi dari sudut pandang pemerintah kita juga menghasilkan anak-anak yang memiliki karakter dan sikap bermain yang baik.” Mengingat ini olahraga tim, tidak ada yang bisa menjadi besar,” tambah Hamka.

Hamka juga meminta agar Akademi Sepak Bola Mastabeh lebih sering mengadakan pertandingan sepak bola antar sekolah. Hal ini dinilai sangat penting untuk melihat keterampilan dan kemampuan anak yang dibina.

“Yang lebih penting lagi, karena SSP-nya banyak, maka ada persaingan. Ketajaman skill itu puncaknya kompetisi, makanya buatlah kompetisi se-Jakarta Timur, ajak kementerian lihat skill apa saja yang ada, siapa tahu bisa masuk ke Belata. ,” tutupnya.

CEO Akademi Sepak Bola Mastabe, Muhammad Afif Syauqi mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Kemenpora yang telah mendukung berdirinya sekolah sepak bola untuk usia 6 hingga 14 tahun ini. Mastabe FA memberikan pelatihan yang baik sejak usia muda.

“Kami menyadari ini adalah kunci untuk mengembangkan generasi pesepakbola masa depan. Bagi kami, salah satu langkah penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah model pencarian bakat yang memadai dan sistematis. Pencarian bakat yang sistematis harus dimulai dari fondasi, yaitu , sekolah sepak bola dengan kurikulum khusus. Proyek ini melibatkan beberapa pihak. “Mulai dari pelatih sekolah sepak bola hingga tim pramuka profesional,” jelas Afif.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours