Chatbot AI Dapat Dimanipulasi, Begini Caranya

Estimated read time 2 min read

Berlin – Penjahat dunia maya mulai mengeksploitasi chatbot AI, seperti yang digerakkan oleh model bahasa, yang dilatih dengan data teks dalam jumlah besar. Informasi ini dapat mencakup berbagai sumber, seperti artikel berita, postingan media sosial, dan bahkan percakapan manusia.

Oleh karena itu, chatbots dapat belajar meniru pola bahasa manusia dan menghasilkan pesan yang otentik dan koheren. Namun, hal ini juga berarti bahwa chatbot dapat dimanipulasi untuk menghasilkan informasi yang salah atau menyesatkan.

Salah satu cara chatbot dapat dimanipulasi adalah dengan memberinya data pelatihan yang bias.

Misalnya, jika mesin obrolan dilatih pada kumpulan data artikel berita yang semuanya berasal dari sumber berita konservatif, maka mesin obrolan tersebut kemungkinan besar akan menghasilkan pesan yang mencerminkan pandangan konservatif. Hal ini dapat digunakan untuk menyebarkan iklan atau informasi palsu.

Cara lain untuk mengelola obrolan adalah dengan memberinya stimulus yang dirancang untuk memicu respons tertentu.

Misalnya, jika chatbot ditanya “Apa pendapat Anda tentang presiden?” Dan prompt tersebut dibingkai sedemikian rupa sehingga menyiratkan bahwa presiden adalah orang jahat, maka pembahasannya cenderung menimbulkan tanggapan negatif terhadap presiden. Hal ini dapat digunakan untuk menghancurkan reputasi seseorang atau mempromosikan agenda tertentu.

Penting untuk menyadari kemungkinan manipulasi percakapan saat berinteraksi dengannya. Perhatikan informasi yang mereka berikan dan periksa dengan sumber lain sebelum mempercayainya. Ingat juga bahwa chatbot bukanlah manusia, dan mereka tidak memiliki pemahaman yang sama tentang dunia seperti kita.

Penting untuk berkomunikasi dengan mereka dengan jelas dan tepat, dan menghindari membuat asumsi tentang apa yang mereka pahami.

Berhati-hatilah dengan informasi yang Anda berikan dalam percakapan. Hindari memberikan informasi pribadi, seperti alamat rumah atau nomor jaminan sosial Anda.

Periksa informasi yang disediakan ruang obrolan ke sumber lain. Jangan hanya menerima apa yang dikatakan ruang obrolan kepada Anda.

Waspadai batasan chatbot. Chatbots bukanlah manusia, dan mereka tidak memiliki pemahaman yang sama tentang dunia seperti kita. Berhati-hatilah saat Anda berkomunikasi dengan mereka, dan hindari membuat asumsi tentang apa yang mereka pahami.

Laporkan aktivitas mencurigakan. Jika Anda yakin obrolan sedang dimanipulasi, laporkan ke pengembang atau platform tempat obrolan digunakan.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membantu melindungi diri Anda dari manipulasi chatbot dan memastikan Anda mendapatkan pengalaman yang aman dan positif saat berinteraksi dengan mereka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours