Jakarta (Antara) – Sejumlah hasil menunjukkan platform jejaring sosial X semakin mengintegrasikan layanannya dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan xAI Grok milik Elon Musk.
Penemuan ini dilakukan oleh Nima Oji, seorang peneliti perangkat lunak independen, seperti dikutip Tech Crunch, Minggu. Nima X baru-baru ini mengungkapkan bahwa ada fitur baru yang terintegrasi dengan chatbot Grok di websitenya, namun aksesnya belum terbuka untuk semua pengguna.
Misalnya, Nima mengungkapkan bahwa Grok kini bisa diakses pengguna melalui fitur pop-up di sisi kanan layar saat melihat X. Langkah ini mirip dengan ketika pengguna membuka pesan langsung (Direct Message/DM), yaitu membuka jendela kecil yang berisi seluruh tayangan interaksi pengguna.
Format seperti ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi lain seperti Google dan Microsoft mulai mengintegrasikan chatbot AI mereka ke dalam aplikasi produktivitas mereka. Salah satunya adalah memberi pengguna akses mudah untuk membuka chatbot AI.
Dengan kemudahan akses tersebut, pengguna X semakin mudah berinteraksi dengan Grok, termasuk saat ingin mendownload sesuatu atau mempelajari informasi baru, saat ingin menjelajahi timeline.
Selain itu, Nima mencatat, Grok juga dapat membantu pengguna menemukan profil akunnya, serta terdapat fitur Tanya Grok yang memberikan informasi tentang beberapa istilah yang dicari pengguna dalam unggahan.
Namun, saat ini belum jelas informasi apa yang mungkin dibagikan Grok ketika pengguna menelusuri profil akun mereka.
Sementara itu, fitur Ask Guru memungkinkan pengguna untuk mencari definisi atau penjelasan suatu istilah yang terdapat dalam sebuah unggahan.
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna mengarahkan kursor ke sebuah kata, menyorot istilah di bawah kata tersebut, lalu klik tombol “Tanya Grok” yang otomatis muncul di bawah kata tersebut.
Fitur tersebut diklaim dapat memudahkan pengguna dalam mencari berita dan informasi seputar X serta topik lain yang ingin diketahui lebih lanjut.
+ There are no comments
Add yours