Chef Norman Ismail terkesan dengan kualitas minyak makan merah

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Chef Norman Ismail mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas minyak goreng berwarna merah saat menggoreng berbagai masakan.

Dalam demo memasak di Anjungan Sarinah Jakarta, Jumat, Chef Norman menjelaskan, meski dipanaskan dengan suhu tinggi selama 30 menit selama 30 menit, minyak goreng merah terbukti masih aman dan tidak ada tanda-tanda kerusakan seperti keluarnya asap.

“Itu salah satu indikator kualitas minyak goreng yang bagus,” ujarnya.

Ia menambahkan, minyak goreng merah juga terbukti tidak mengubah rasa asli makanan dan tidak meninggalkan bau khas minyak sawit.

Keunggulan lain dari oli ini adalah daya tahannya yang tinggi. Chef Norman mengatakan minyak ini bisa digunakan kembali untuk menggoreng, bahkan hingga 5-7 kali untuk menggoreng bahan makanan kering seperti ayam goreng.

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan warna merah mencolok pada minyak tersebut. Pasalnya, minyak goreng merah terbuat dari minyak sawit yang belum melalui proses deodorisasi, yaitu proses pemisahan komponen penyebab bau dan warna minyak tersebut. Warnanya yang merah membuktikan minyak ini kaya akan betakaroten sebagai sumber vitamin A.

“Meski minyaknya masih merah, tapi hasilnya tetap bagus,” ujarnya.

Pabrik minyak goreng merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dijalankan oleh koperasi atas prakarsa Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, bekerjasama dengan Koperasi Pujakesuma dan PT PTPN II, telah diresmikan Presiden Joko pada Maret lalu. Widodo.

Pabrik ini merupakan pabrik pertama di Indonesia yang memproduksi produk pangan minyak merah baru.

Pabrik di Sumatera Utara ini juga merupakan salah satu dari tiga proyek percontohan minyak nabati merah yang bermitra dengan PT Perkebunan Nasional.

Pemerintah berencana membangun tiga pabrik lagi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan; Kabupaten Pelalawan, Riau; dan Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.

Minyak goreng merah merupakan produk minyak sawit mentah (CPO) yang tidak diproses lebih lanjut setelah proses pemurnian. Minyak ini memiliki ciri warna yang sangat terang dan aroma yang kuat.

Warna minyak goreng merah yang mencolok berasal dari minyak sawitnya yang berwarna merah tua, karena minyak goreng merah tidak melalui proses penyulingan seperti minyak sawit pada umumnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours