Beijing (ANTARA) – Bank Ekspor-Impor Tiongkok (China EximBank) meningkatkan dukungan pinjaman untuk pengembangan industri perdagangan luar negeri negara itu pada paruh pertama tahun 2024 (H1), pinjaman kepada sektor tersebut meningkat sebesar 13,27 persen secara tahunan (tahun -on-year / yoy), menjadi lebih dari 1 triliun yuan (1 yuan = Rp 2.242) atau sekitar US$ 140,22 miliar (US$ 1 = Rp 16.243) pada periode ini.
Dengan meningkatkan dukungan kredit yang diberikan untuk perluasan perdagangan barang setengah jadi, perdagangan jasa dan perdagangan digital, bank kebijakan berkontribusi untuk memperkuat fondasi perdagangan luar negeri dan merangsang perdagangan luar negeri baru, yang pada saat yang sama mendorong ekspor. dari tiga ekspor utama tingkat tinggi. produk teknologi dan ramah lingkungan yang dikenal dengan “tiga produk baru”.
Menurut data bank, pada akhir Juni 2024, pinjaman yang diberikan bank kepada sektor perdagangan luar negeri Tiongkok meningkat 12,42 persen menjadi 3,34 triliun yuan dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, China EximBank juga memberikan dukungan finansial untuk pengembangan industri manufaktur berkualitas tinggi. Bank menawarkan sejumlah produk pinjaman khusus yang ditujukan untuk inovasi teknologi, penelitian dan pengembangan (R&D) serta pengembangan infrastruktur jenis baru kepada para pemain di industri manufaktur.
Pada akhir Juni, pinjaman bank kepada perusahaan manufaktur melebihi 2 triliun yuan. Bank tersebut akan menawarkan pinjaman sebesar 410 miliar yuan kepada sektor ini pada paruh pertama tahun 2024, katanya.
China EximBank adalah bank kebijakan milik negara dan didanai negara yang mempromosikan perdagangan luar negeri, investasi, dan kerja sama ekonomi internasional di Tiongkok.
+ There are no comments
Add yours