China Kesal Didekati Kapal Perang NATO: Provokasi Berkedok Kebebasan Navigasi!

Estimated read time 2 min read

Beijing – Sebuah kapal perang Jerman (negara NATO) melewati Selat Taiwan pada hari Jumat dan mendekati wilayah China, membuat marah Beijing. Beijing menganggap hal ini sebagai provokasi yang disamarkan sebagai kebebasan navigasi.

Selat Taiwan yang sensitif memisahkan Tiongkok dan Taiwan. Beijing memandang Taiwan sebagai wilayah pemberontak Tiongkok dan oleh karena itu memandang selat tersebut sebagai wilayah kedaulatannya.

Taiwan, yang telah memerintah sendiri selama beberapa dekade dan saat ini hanya diakui sebagai negara berdaulat oleh 12 negara di dunia, menolak klaim Tiongkok.

Meskipun pemerintah Beijing di atas kertas menganut kebijakan “Satu Tiongkok” sebagai satu-satunya penguasa wilayah Tiongkok, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara NATO lainnya telah mempertahankan hubungan informal dan dukungan terhadap Taipei selama beberapa dekade.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Taiwan mengonfirmasi bahwa kapal fregat dan kapal kargo angkatan laut Jerman telah melewati Selat Taiwan dari utara ke selatan.

Lintasan fregat “Baden-Württemberg” dan kapal pasokan “Frankfurt am Main” adalah yang pertama dalam 22 tahun.

Mayor Li Xi, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), mengatakan: “Tindakan pihak Jerman telah meningkatkan ancaman keamanan dan mengirimkan sinyal yang salah.”

Pada saat yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning menegaskan bahwa persoalan Taiwan bukanlah soal kebebasan navigasi, melainkan soal kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok.

Menurutnya, Beijing menghormati hak navigasi negara lain di perairan internasional sebagaimana diatur dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut. “[Namun] Beijing dengan tegas menentang segala provokasi berkedok kebebasan navigasi,” kata Kementerian Luar Negeri Tiongkok seperti dikutip di situsnya, Minggu (15/9/2024).

Kedutaan Besar Tiongkok di Berlin mengklarifikasi bahwa perairan Selat Taiwan merupakan perairan internal Tiongkok, perairan teritorial, wilayah yang berdekatan, dan zona ekonomi eksklusif di kedua sisi laut.

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan: “Perairan internasional adalah perairan internasional, merupakan rute terpendek dan rute teraman dalam hal kondisi cuaca. Jadi kita sudah selesai.”

Meskipun Tiongkok berulang kali melakukan protes, AS, Inggris, Australia, Kanada, dan Prancis telah beberapa kali mengirimkan kapal perang melalui jalur air tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours