China: pengunduran diri Biden dari pemilihan presiden adalah urusan AS

Estimated read time 2 min read

BEIJING (ANTARA) – Pemerintah China belum mau mengomentari pengumuman Joe Biden mundur sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada Pilpres AS 2024.

“Pemilihan presiden adalah masalah internal Amerika Serikat dan kami tidak dapat berkomentar,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning pada konferensi pers di Beijing, Tiongkok, pada hari Senin.

Presiden AS Joe Biden melalui media sosial resminya

Biden juga mengumumkan dukungannya terhadap Kamala Harris, yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.

“Hari ini, saya memberikan dukungan penuh kepada Kamala sebagai calon dari partai kita tahun ini,” kata Biden dalam pesannya kepada X.

Biden mengatakan, mendukung Wakil Presiden AS Harris (59 tahun) adalah keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

Keputusan itu diambil setelah Biden (81) tampil buruk dalam debat dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump (78). Biden tampil bingung dan tidak koheren saat debat pertama pada 27 Juni 2024.

Penampilan tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan kognitifnya, sehingga mendorong beberapa politisi dan donor Partai Demokrat untuk mencoret Biden dari daftar calon presiden AS.

Konvensi Nasional Partai Demokrat dijadwalkan pada 19-22 Agustus 2024 di Chicago.

Pada saat yang sama, Wakil Presiden AS saat ini Kamala Harris mengumumkan bahwa dia siap mencalonkan diri sebagai Presiden AS setelah Joe Biden mundur dari pemilihan presiden 2024.

“Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden Biden dan saya bermaksud mencari dan memenangkan nominasi (Demokrat),” kata Harris dalam pernyataan di media sosial X.

Harris juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan pengabdiannya selama puluhan tahun kepada negara.

Tokoh-tokoh penting Partai Demokrat termasuk mantan Presiden Bill Clinton dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton segera menyatakan dukungannya terhadap Harris.

Sementara itu, mantan Presiden AS Obama belum menyatakan dukungannya secara jelas kepada Harris. Dalam keterangannya, ia hanya menyatakan dukungannya terhadap keputusan mantan wakil presiden tersebut yang mengundurkan diri sebagai calon presiden.

Sementara itu, kandidat Partai Republik Donald Trump mengatakan dia akan “memperbaiki” kerusakan yang dia tuduhkan pada Presiden AS Joe Biden. Trump menyebut Joe Biden tidak jujur ​​dan tidak layak mencalonkan diri sebagai presiden dan tentu saja tidak layak menjabat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours