JAKARTA – Dalam video yang diunggah ke media sosial oleh Pabrik Eks-Robot di Dalian, China, terlihat seorang insinyur berdiri di samping replika robot dengan kulit menempel dan menirukan ekspresi wajah serta emosinya dengan sempurna.
Tak hanya itu, robot wanita dengan riasan wajah penuh dan wig mewah juga terlihat bergerak lincah, lapor The Sun.
Ex-Robots, startup di balik proyek ambisius ini, akan membuka museum robot mereka pada tahun 2022 setelah enam tahun pengembangan droid.
Tujuan utama Ex-Robots adalah mengembangkan robot humanoid yang realistis. Robot-robot ini dirancang untuk meniru penampilan dan perilaku manusia, termasuk ekspresi wajah dan emosi.
Teknologi canggih yang digunakan Ex-Robots memungkinkan mereka menciptakan kulit silikon yang sangat realistis dan tahan lama. Kulit ini diterapkan pada wajah dan tubuh robot, sehingga membuatnya tampak hampir seperti manusia.
Selain itu, Ex-Robots sedang mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI) yang canggih untuk mengontrol pergerakan dan interaksi robot dengan dunia di sekitarnya. Kecerdasan buatan ini memungkinkan robot meniru ekspresi wajah manusia seperti tersenyum, mengerutkan kening, bahkan menangis.
Menurut Ex-Robots, robot humanoid mereka memiliki beragam aplikasi dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan layanan pelanggan.
Namun proyek ini bukannya tanpa kontroversi. Banyak orang khawatir tentang implikasi etis dari pembuatan robot humanoid. Ada kekhawatiran bahwa robot-robot ini dapat digunakan untuk menipu atau memanipulasi manusia atau bahkan menggantikan pekerja.
Desain hiperrealistis Ex-Robot juga menimbulkan pertanyaan tentang batasan antara manusia dan mesin. Beberapa orang percaya bahwa robot-robot ini sangat berbahaya dan dapat mengganggu keseimbangan antara manusia dan teknologi.
Meskipun kontroversi, Ex-Robots melanjutkan pengembangan robot humanoid. Perusahaan percaya bahwa robotnya mempunyai potensi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Namun, visi Ex-Robots tentang masa depan dimana manusia dan mesin hidup berdampingan menimbulkan pertanyaan mendalam tentang apa artinya menjadi manusia dan peran teknologi dalam kehidupan kita.
Waktu akan membuktikan apakah ambisi Ex-Robots akan menjadi kenyataan dan apa dampaknya terhadap umat manusia. Pabrik Ex-Robots di Dalian, Tiongkok adalah sarang misteri dan ketegangan.
Di balik dindingnya, tumpukan rahasia kepala silikon tanpa tubuh, kulit terkelupas, dan sisa anggota tubuh tampaknya menjadi saksi bisu ambisi perusahaan untuk menggantikan manusia dengan mesin.
+ There are no comments
Add yours