China Take Down Kaos Bergambar Penembakan Trump yang Dijual di Ecommerce

Estimated read time 3 min read

Jakarta. T-shirt yang menampilkan Donald Trump mengacungkan tinjunya ke udara segera setelah penembakan beredar di platform e-commerce Tiongkok. Kaos Trump terjual habis dalam beberapa jam setelah pengambilan gambar dan tersedia di situs e-commerce populer seperti Taobao dan JD.com.

Selain itu, otoritas Tiongkok segera menghapus kaus bergambar Trump dari peredaran. Tidak jelas mengapa akun penjual itu dihapus, namun internet di Tiongkok sangat dikontrol oleh pemerintah. Konten yang dianggap “sensitif” secara rutin dihapus oleh pihak terkait.

Seperti diketahui, upaya pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat kampanye pemilu di Pennsylvania Sabtu lalu menimbulkan perdebatan sengit di Internet. Bahkan tagar “Tembak Trump” dan hal-hal terkait menjadi viral di platform Weibo – Twitter Tiongkok.

Pengecer Tiongkok segera merespons, dengan batch pertama T-shirt dicetak dan dijual secara online kurang dari tiga jam setelah penembakan. Seperti yang terlihat pada tangkapan layar di Taobao, salah satu situs e-commerce terbesar di Tiongkok, sebuah T-shirt bergambar sosok Trump dengan latar belakang bendera AS dijual seharga 39 yuan, atau $9, yaitu 144.663 Setara dengan Rupiah Indonesia (di nilai tukar 16.073 Rupiah per Dolar AS).

Seorang penjual Taobao berusia 25 tahun mengatakan kepada South China Morning Post bahwa dia menerima lebih dari 2.000 pesanan kaos Trump hanya dalam waktu tiga jam setelah penjualan. Kebanyakan dari mereka berasal dari Tiongkok dan Amerika Serikat.

Trump telah menjadi sumber perhatian online di Tiongkok selama bertahun-tahun, baik karena alasan positif maupun negatif. Perang dagang Trump dengan Beijing telah membuat marah pemerintah dan banyak warga Tiongkok.

Namun, ada sejumlah pihak yang mendukung Trump, termasuk sekelompok imigran China di Amerika Serikat yang menerjemahkan seluruh tweet Trump melalui akun X @Trump_Chinese. Akun yang diluncurkan pada September 2018 ini telah mengumpulkan lebih dari 344.000 pengikut selama bertahun-tahun.

Ada juga lelucon online populer dengan terjemahan Trump dalam bahasa Mandarin – yaitu Chuan. Ia sering disebut sebagai Chuan Jiangu, “Trump adalah pembangun bangsa kita.” Ungkapan tersebut dimaksudkan untuk mengejek apa yang mereka lihat sebagai perannya dalam membantu Tiongkok menjadi negara adidaya.

Pedagang Tiongkok mendapat manfaat dari paparan yang kuat terhadap Trump dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun akun yang menjual kaos Trump di Tiongkok telah ditutup sejak penembakan terjadi, toko online masih menjual berbagai barang yang berhubungan dengan Trump.

Segala sesuatu mulai dari kaus kaki dan mug hingga topi merah Trump yang bertuliskan slogan kampanyenya “Make America Great Again” masih dijual di e-commerce Tiongkok. Pengecer di seluruh dunia juga mendapat keuntungan dari upaya pembunuhan tersebut.

T-shirt serupa juga terlihat dijual di Lizada dan Shopee, platform e-commerce populer di Asia Tenggara. Lazada diketahui dimiliki oleh raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba Group, yang juga memiliki Taobao.

Gambar serupa menunjukkan kaos serupa juga dijual di AS. Beberapa menambahkan keterangan, satu bertuliskan “Pemimpin tidak pernah mati” dan satu lagi bertuliskan “Antipeluru”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours