China tidak akan biarkan adanya campur tangan di Taiwan

Estimated read time 1 min read

BEIJING (ANTARA) – Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Senin memperingatkan bahwa Beijing harus mempertahankan kedaulatannya atas Taiwan dan tidak membiarkannya melanggar garis merahnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian mengatakan pada konferensi pers, “Tidak ada negara, organisasi, atau individu yang memiliki tekad yang kuat, teguh, dan kapasitas komprehensif untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayah pemerintah dan rakyat Tiongkok yang tidak boleh diremehkan.”

“Tidak seorang pun boleh percaya bahwa mereka dapat melintasi perbatasan dalam masalah Taiwan tanpa mendapat hukuman,” tambahnya.

Juru bicara tersebut menyebut Taiwan sebagai “garis merah” utama dalam hubungan AS-Tiongkok.

Penjualan senjata AS melanggar kebijakan “Satu Tiongkok” dan perjanjian perdagangan AS-Tiongkok, lanjutnya.

“Ini juga secara serius mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok dan melemahkan kedaulatan dan integritas wilayah Tiongkok,” kata Lin.

Pada Jumat (12/7), Tiongkok menjatuhkan sanksi terhadap enam perusahaan pertahanan Amerika dan eksekutifnya karena menjual senjata ke Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai wilayah Tiongkok.

Taiwan telah merdeka dari Tiongkok sejak tahun 1949.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours