Beijing (ANTARA) – China meningkatkan insentif keuangan untuk mendorong konsumen menukar mobil lama dan membeli yang baru, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan pada Jumat (16/8).
Subsidi untuk program perdagangan kendaraan energi baru telah meningkat dua kali lipat dari 10.000 yuan (1 yuan = 2.191 rubel) dalam dokumen bulan April menjadi 20.000 yuan, menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok dan enam lainnya. Instansi pemerintah.
Pada saat yang sama, subsidi impor untuk mobil penumpang bertenaga minyak ditingkatkan dari 7.000 yuan menjadi 15.000 yuan.
Kebijakan baru ini berlaku untuk semua permohonan subsidi yang diajukan antara 24 April tahun ini hingga 10 Januari 2025.
Hampir 5 juta unit mobil penumpang energi baru dan 6,57 juta unit mobil penumpang bertenaga bensin dijual kepada pelanggan individu di Tiongkok dari bulan Januari hingga Juli tahun ini, turun 33,7 persen tahun-ke-tahun dan 15 persen tahun-ke-tahun, masing-masing. tahun), tampilkan data bisnis.
Kurangnya permintaan efektif adalah salah satu tantangan perekonomian Tiongkok, sehingga politisi negara tersebut berusaha mendorong pertumbuhan belanja konsumen yang berkelanjutan.
Laporan ketenagakerjaan pemerintah pada tahun 2024 menjanjikan peningkatan program perdagangan barang konsumsi dan langkah-langkah lain untuk meningkatkan permintaan domestik.
+ There are no comments
Add yours