China tolak upaya Filipina perluas landas kontinen Laut China Selatan

Estimated read time 2 min read

ISTANBUL (ANTARA) – China menolak mosi Filipina untuk meminta persetujuan PBB untuk memperluas landas kontinennya di Laut Cina Selatan dan hak “eksklusif” untuk mengembangkan fasilitas bawah laut, hal itu diumumkan pada Senin.

“Filipina secara sepihak mengajukan kasus mengenai pembatasan landas kontinen terluar di Laut Cina Selatan, yang melanggar kedaulatan dan hak yurisdiksi Tiongkok,” kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri Tiongkok Lin Jian, menurut Global Times.

“Tindakan ini melanggar hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS), dan melanggar ketentuan Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan,” tambahnya.

Beberapa diplomat Filipina di PBB menyampaikan informasi kepada Komisi Batas Landas Kontinen PBB pada hari Jumat untuk “mendaftarkan hak negara untuk memperluas landas kontinen, atau ECS, di Wilayah Barat Palawan,” menurut laporan tersebut. Departemen Luar Negeri Filipina.

Namun, berdasarkan Aturan Prosedur komisi, jika kasus yang diajukan oleh Filipina melibatkan sengketa wilayah, komisi tidak akan mempertimbangkan atau meninjaunya, kata Lin.

Hubungan antara Manila dan Beijing memburuk karena sengketa wilayah yang berkepanjangan di Laut Cina Selatan.

Beijing mengklaim adanya pemborosan wilayah maritim di sana di sepanjang “sembilan garis abu” yang membentang ratusan mil tenggara provinsi selatan Hainan, yang menurut Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag pada tahun 2016 tidak memiliki dasar dalam hukum internasional. hukum

Namun, Tiongkok menolak keputusan tersebut dan telah bernegosiasi dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 2002 untuk menetapkan kode etik di laut yang disengketakan.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours