Ciptakan Perdamaian Dunia Dinilai Harus Jadi Cita-cita Semua

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Untuk melihat atau menciptakan perdamaian di dunia dinilai menjadi tujuan semua pihak. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Perempuan Organisasi Perdamaian Dunia (WPO), Trisya Suherman saat berkunjung ke Gong Perdamaian Dunia Bali.

Perempuan yang biasa disapa Icha ini menjelaskan, di Hari Perdamaian Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 September, WPO akan menggelar berbagai kegiatan yang fokus di Bali, seperti gerakan Satu Juta Lilin dan Persatuan Doa Perdamaian Dunia untuk Palestina-Israel. . perang hampir berakhir.

“Majelis Umum PBB menyatakan tanggal 21 September diperingati sebagai hari yang didedikasikan untuk memperkuat tujuan perdamaian, dengan memperhatikan 24 jam tanpa kekerasan,” kata Trisya Suherman dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).

Oleh karena itu, saya selaku Duta Perempuan Organisasi Perdamaian Dunia datang ke Bali untuk bertemu dengan Gubernur Bali dan Kapolda Bali untuk meminta dukungan terhadap acara Hari Perdamaian Dunia yang diperingati setiap tanggal 21 September. ” tambah ini.

Menurut Icha, berbagai kegiatan tersebut antara lain Gerakan Sejuta Lilin, Doa Bersama, pengobatan gratis, pemberian organ tubuh buatan, sedangkan puncak kegiatannya adalah penanaman bibit Sorgum dan doa adat Bali.

“Di akhir acara kami akan melakukan penanaman bibit Sorgum dengan menggunakan doa adat Bali. Sorgum sangat baik digunakan dalam kehidupan,” jelas Trisya Suherman yang juga Ketua Moeldoko Center.

Ia mengungkapkan, dalam kunjungannya ke Bali, dirinya didampingi Ketua Cabang WPO Bali Ben Gatra dan Ketua DPD Bali Moeldoko Pusat Fanis Wilson.

Terima kasih atas dukungan Plt Gubernur Bali Irjen Polisi (Purn) Sang Made Mahendra Jaya dan Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra. pekerjaan terhormat untuk membawa perdamaian ke dunia yang dimulai di Indonesia,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours