Citi Indonesia tunjuk direktur operasional baru

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) mengumumkan pengangkatan Yasin Tajoedin sebagai Chief Operating Officer Citi Indonesia.

CEO Citi Indonesia Batara Sianturi Yasin mengatakan dia akan bertanggung jawab atas strategi dan kemampuan bank, kelancaran implementasi layanan perbankan, efisiensi operasional dan solusi inovatif untuk klien Citi.

“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu talenta luar biasa kami, Yasin Tajoedin, telah dipromosikan ke posisi Chief Operating Officer di Citi Indonesia. Dengan pengalamannya yang luas di berbagai fungsi operasional di Citi, kami yakin beliau akan mampu menduduki posisi tersebut. memenuhi tanggung jawabnya. Strategi perusahaan untuk mendukung Citi.” keunggulan kompetitif,” kata Batara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Pada tahun 2006, Yasin pertama kali bergabung dengan Citi Indonesia sebagai manajer dan sejak itu membangun karir di seluruh operasional perbankan Citi di bidang perbankan konsumen dan institusi.

Beliau juga mengikuti Operations and Technology (O&T) APAC Leadership Development Program dan mendapat penugasan di Jepang dan India.

Yasin sebelumnya memimpin berbagai operasi di Citi termasuk operasi klien Citiphone, Operasi Kredit dan Treasury & Trade Solutions (TTS).

Yasin juga akan berperan penting sebagai Kepala Unit Migrasi Gabungan pada tahun 2023 dan sebagai anggota Kantor Manajemen Proyek. Citi sedang dalam proses menjual bisnis perbankan konsumennya di Indonesia.

Ia lulus dari Universitas Ilmu Terapan Hamburg dengan gelar di bidang teknik penerbangan.

“Sebagai seseorang yang membangun karir saya di Citi melalui Management Associate Program, saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk menjabat sebagai Chief Operating Officer dan memimpin inovasi dan peningkatan operasional di seluruh perusahaan,” kata Yasin. direktur operasi yang baru.

Selain itu, Citi Indonesia berupaya untuk mendukung pengembangan karir karyawannya, mulai dari tahap awal pengembangan karir hingga posisi terdepan.

Dengan fokus pada pengembangan talenta, Citi menggabungkan program pelatihan, pendampingan, mobilitas internal, dan lingkungan kolaboratif untuk mewujudkan program pengembangan talenta yang kuat.

Untuk semakin memperkuat komitmen terhadap pengembangan karyawan, perusahaan baru-baru ini mengambil inisiatif untuk meningkatkan usia pensiun karyawan dari 55 menjadi 60 tahun.

Perubahan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendorong pengembangan karir jangka panjang dan memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk mewujudkan potensi karir mereka sepenuhnya.

Inisiatif ini sesuai dengan Keputusan Pemerintah No. 2010. 45 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun (BPJS Ketenagakerjaan) yang menetapkan usia pensiun saat ini adalah 58 tahun dan pada tahun 2025. – 59 tahun, dan pada tahun 2028 – 60 tahun.

Manajer SDM Citi Indonesia Andiana Tobing mengatakan Citi Indonesia merupakan bank pertama yang proaktif menerapkan inisiatif ini untuk mengantisipasi perubahan peraturan di masa depan.

Inisiatif perpanjangan usia pensiun hingga 60 tahun menunjukkan pentingnya mempertahankan dan mengembangkan talenta di Citi Indonesia. Hal ini juga merupakan bagian dari keseluruhan strategi kami untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif bagi karyawan untuk dapat bekerja. berkembang di setiap tahap karir mereka.”, katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours