Jakarta – Artikel ini mengulas contoh peribahasa yang menggunakan kata klakson. Dari sedikit peribahasa yang menggunakan kata klakson, ada pula yang populer dan menghadapi situasi yang sangat sulit.
Sebelum kita mengetahui peribahasa mana yang menggunakan kata tanduk, mari kita cari tahu dulu arti dari peribahasa tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kumpulan kata atau kalimat yang mempunyai susunan tetap, biasanya mengungkapkan makna tertentu (peribahasa juga mencakup eufemisme, ucapan, ucapan).
Amsal juga mengacu pada ucapan atau kalimat ringkas yang mengandung perbandingan, perbandingan, nasihat, prinsip hidup atau aturan perilaku.
Dan tanduk mengacu pada dua tanduk yang tumbuh di kepala (sapi, kerbau, kambing, dll).
Kata tanduk digunakan dalam peribahasa
Berikut SINDOnews berikan contoh peribahasa yang menggunakan kata klakson:
1. Anda tidak bisa menggoyangkan tanduk di kepala Anda
Pepatah ini mengandung arti bahwa seseorang tidak dapat menghindari kewajiban yang harus dipenuhi.
2. Tanduk dengan ruas gading
Arti dari pepatah ini adalah pasangan yang tidak cocok.
3. Meminta tanduk untuk seekor kuda
Pepatah meminta klakson adalah kita menginginkan sesuatu yang tidak dapat diperoleh.
4. Tanduk runcing
Pepatah singkat ini artinya dia sudah dikenal jahat.
5. Jangan memutar headset
Arti dari peribahasa ini adalah perbuatan apapun asalkan merugikan pihak lawan (balas dendam).
6. Telur di ujung tanduk
Pepatah yang cukup populer ini berarti situasi yang sangat sulit.
Ini adalah contoh peribahasa yang menggunakan kata klakson. Saya harap ini bermanfaat.
+ There are no comments
Add yours