Cuaca buruk, kapal milik Dishub terombang-ambing di Kepulauan Seribu

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – 26 penumpang kapal Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Kapal Dinas Perhubungan KM Sangaji, berangkat dari perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan pada Selasa.

Kepala Seksi Operasional (Kasi) Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu saat dikonfirmasi di Jakarta mengatakan, kapal tersebut mendarat di perairan dangkal.

“Cuaca sangat kering dan jarak pandang rendah,” ujarnya.

Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara (Jakut) menerjunkan dua unit kapal penyelamat dengan 12 personel untuk mengevakuasi penumpang.

Pencarian korban dimulai pukul 10.35 WIB, ujarnya.

Dijelaskannya, permasalahan tersebut bermula ketika kapal milik Dinas Dishhub (Dishub) K.M

Sangaji meninggalkan Pelabuhan Muara Angke pada pukul 08.00 WIB dan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Untung Jawa dengan membawa 32 penumpang.

Setelah itu, ia melepas dua penumpang lagi dan menurunkan 11 penumpang dan berpindah ke pelabuhan Pulau Pari. Setelah itu menuju Pulau Panggang.

Di tengah perjalanan, terjadi kecelakaan di perairan utara Pulau Pari (Tanjungan Pulau Pari) pada garis lintang 05°51’208″LS 106°38’252″.

Setelah itu, Kasat Pemadam Kebakaran Pulau Karya Rudy Sujarvo, salah satu penumpang, berbicara dengan anggota Pos Penjagaan Pulau Parry dan kemudian menginformasikan kepada anggota Kepolisian Resor Pulau Parris.

Selanjutnya, anggota Penjaga Pantai Damkar dan instansi terkait menuju TKP di perairan Pulau Tanjungan Pari Timur untuk mengevakuasi penumpang dari kapal.

“Ke-26 penumpang tersebut selamat dipindahkan ke Pulau Pati. Tidak ada kecelakaan. Penumpang sudah terdaftar dan tetap menggunakan kapal milik Kementerian Perhubungan lainnya,” kata Gatot.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours