Curhat Datang Ramai-ramai, Pergi Ditinggal Ramai-ramai, Begini Penjelasan Jokowi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan apa yang dikatakannya soal go public, dan ketika pergi, Anda ditinggalkan publik. Hal itu disampaikan Jokowi pada Kongres Ketiga Partai Nasdem beberapa waktu lalu.

Jokowi menjelaskan visinya adalah kelompok sosial. “Tidak, saya katakan persatuan seluruh masyarakat itu penting. Jangan senang kalau banyak orang, kalau banyak masalah tidak ada orang baru,” kata Jokowi usai pelantikan Leuwikeris. air, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (29/08/2024).

Menurut Jokowi, semua permasalahan harus diselesaikan dengan kerja sama dan mencari solusi bersama. “Semua harus bekerja sama untuk menyelesaikannya bersama dan mencari solusi bersama,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri Kongres Partai Nasdem ke-3 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam, 25 Agustus 2024. Kepala Negara berpidato di depan massa, dan saat keluar, ia tidak diikutsertakan. .

Namun teguran Presiden Jokowi diperkirakan hanya akan disampaikan kepada Dirut Nasdem Surya Paloh saja. “Biasanya mereka go public, terakhir kali mau keluar, mereka keluar,” kata Jokowi dalam pidatonya.

Meski begitu, Jokowi hanya mengatakan perilaku tersebut tidak berlaku bagi Surya Paloh dan Partai Nasdem. “Tapi saya yakin tidak dengan Pak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak dengan Nasdem,” ujarnya.

Saat itu, Jokowi juga menyebut punya sejarah panjang dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. “Sejak 2014, saya ingat betul Nasdem adalah partai pertama yang mengumumkan saya sebagai calon presiden,” ujarnya.

Kemudian pada tahun 2019, lanjut Jokowi, Nasdem memilih kembali saya tanpa dukungan tanpa bayaran. Saya kira politik tanpa pendidikan politik sangat baik di negara kita Indonesia, kata Jokowi.

“Terima kasih Bang Surya, Pak Surya Paloh, saya juga mengucapkan terima kasih dan terima kasih kepada Partai Nasdem. Karena tahun 2014, 2019 kan calonnya dimulai, setelah terpilih dan mencalonkan diri di pemerintahan selama 10 tahun terakhir, saya sangat merasakan bahwa Nasdem partai dia mendapat dukungan penuh,” tambah mantan Gubernur Jakarta itu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours