Cyril Ramaphosa kembali dilantik sebagai Presiden Afrika Selatan

Estimated read time 2 min read

Pretoria (ANTARA) – Tuan Cyril Ramaphosa resmi menjadi presiden Afrika Selatan untuk kedua kalinya setelah dilantik dalam upacara yang digelar di Pretoria, Rabu.

Bapak Ramaphosa mengambil sumpah presiden di hadapan Ketua Hakim Afrika Selatan, Bapak Raymond Zondo, bersama ratusan tamu lainnya, termasuk kepala negara dan pemimpin negara sahabat, yang menghadiri upacara pelantikan tersebut.

“Saya, Matamela Cyril Ramaphosa, berjanji setia kepada Republik Afrika Selatan,” demikian kutipan sumpah presidennya.

Zondo kemudian mengucapkan selamat kepada Ramaphosa dan memintanya menandatangani dokumen penunjukan. Dia kemudian mengumumkan bahwa Ramaphosa telah ditunjuk sebagai presiden.

Kerumunan orang yang memenuhi halaman Union Buildings, kantor presiden Afrika Selatan, bergembira menyambut Ramaphosa kembali menjadi presiden.

Sebelum dilantik, para tokoh berbagai agama mendoakan keberhasilan presiden dan pemerintahan persatuan bangsa yang akan datang.

Anggota Majelis Nasional Afrika Selatan pada Jumat (6) kembali mencalonkan Ramaphosa sebagai presiden untuk kedua kalinya pada tahap pertama sejak pemilu.

Tuan Ramaphosa, 71, pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC) mendapat 283 suara. Mereka mengalahkan satu-satunya calon presiden Mr Julius Malema dari partai Pejuang Kemerdekaan Ekonomi (EFF) dengan 44 suara.

ANC, yang sebelumnya dipimpin oleh Nelson Mandela, mendominasi politik Afrika Selatan selama 30 tahun terakhir hingga 29 Mei. mereka kehilangan mayoritas dalam pemilu.

Meskipun mempertahankan kursi partai utama di Majelis Nasional, ANC hanya memperoleh 159 kursi dari 400 kursi, sehingga mustahil untuk memerintah tanpa dukungan partai lain.

Maka ANC mendorong partai lain di parlemen untuk membentuk pemerintahan federal.

ANC juga berhasil membuat perjanjian koalisi dengan Aliansi Demokratik (AD), mantan partai oposisi utama di parlemen Afrika Selatan, Aliansi Patriotik (PA), Inkatha Freedom Front (IFP), dan banyak partai kecil di parlemen.

Sumber: Anadolu

Afrika Selatan juga menyerukan ICJ untuk menghentikan pembantaian orang yang dilakukan Israel di Palestina

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours