Daftar Panglima TNI Era Megawati, SBY, hingga Jokowi

Estimated read time 5 min read

Jakarta – Artikel ini akan mengulas daftar panglima TNI pada masa pemerintahan Megawati, SBY, dan Jokowi. Daftar yang ada saat ini sebagian besar berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI AD).

Diketahui, Megawati Soekarnoputri menjabat Presiden pada 23 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Sedangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Presiden pada 20 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2014.

Kemudian, Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden sejak 20 Oktober 2014 hingga sekarang. Masa jabatan Jokowi berakhir pada 20 Oktober 2024.

Sejak zaman Jokowi dari Megawati, ada 10 Panglima TNI. Siapa mereka? Berikut ulasan singkat dan profilnya:

Daftar Panglima TNI era Megawati hingga Jokowi

1. Jenderal TNI Andriartono Sutarto (TNI AD)

Andriatono Sutarto menjabat Panglima TNI periode 7 Juni 2002 hingga 13 Februari 2006. Sebelumnya, pria kelahiran Purworejo, 29 April 1947 ini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 9 Oktober 2000 hingga 4 Juni 2002.

Andriatono mengambil pendidikan militer yang substansial untuk memajukan karirnya. Pendidikan ini meliputi CESCO ABRI dan Susarcab Inf. Ia juga menempuh pendidikan di Sekolah Hukum Militer di Jakarta dan memperoleh gelar sarjana.

2. Marsekal TNI Joko Suyanto (TNI AU)

Andriatono digantikan sebagai Panglima TNI oleh Joko Suyanto yang menjabat pada 13 Februari 2006–28 Desember 2007. Joko lahir pada 2 Desember 1950 di Madiun, Jawa Timur.

Setelah lulus SMA, Joko mendaftar menjadi taruna TNI AU di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta. Ia berhasil lulus dari Akademi Angkatan Udara pada tahun 1973.

3. Jenderal TNI Jocko Santoso (TNI AD)

Joko Santoso, Panglima TNI periode 28 Desember 2007–28 September 2010, lahir pada tanggal 8 September 1952 di Surakarta. Beliau menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (AKMIL) dan lulus pada tahun 1975.

Karir militernya dimulai saat menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Batalyon 121/Macan Kumbang. Setelah itu menjabat ADC Pangdam I/Bukit Barisan, Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad, dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.

Joko juga menyelesaikan pendidikan sarjana dan pascasarjana dari Universitas Terbuka. Joko meninggal dunia di Jakarta pada 10 Mei 2020 karena penyakit stroke.

4. Laksamana TNI Agus Suhartono (TNI AL)

Panglima TNI periode berikutnya adalah Agus Suhartono yang menjabat pada 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013. Sebelumnya, pria kelahiran Blitar, 25 Agustus 1955 ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut pada November 2009 hingga September 2010. ,

Agus belajar di Blitter. Setelah itu melanjutkan studi di Akademi Angkatan Laut dan lulus pada tahun 1978.

Ia juga mengenyam pendidikan lainnya di Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut, Sesco TNI dan Lemhannas.

5. Jenderal TNI Moeldoko (TNI AD)

Moeldoko lahir pada 8 Juli 1957 di Kediri, anak bungsu dari 12 bersaudara. Moeldoko merupakan alumnus Akademi Militer tahun 1981, Universitas Terbuka tahun 2001 dan Universitas Indonesia tahun 2014.

Moeldoko diangkat menjadi Panglima TNI sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015. Selanjutnya Moeldoko dilantik menjadi Kepala Staf Presiden efektif 17 Januari 2018.

6. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (TNI AD)

Lahir pada 13 Maret 1960 di Tegal, Jawa Tengah, Gatot menjabat Panglima TNI selama hampir 2 tahun terhitung 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017.

Lulusan akademi militer tahun 1982 ini pernah menjabat sebagai Panglima Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AD atau CODICLAUT. Sebelum menjabat Panglima TNI, Gatot dikenal sebagai Kepala Staf TNI AD ke-30.

7. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (TNI AU)

Panglima TNI berikutnya adalah Hadi Tjahjanto yang mulai menjabat pada 8 Desember 2017. Hadi dilantik menjadi Panglima TNI pada Jumat, 8 Desember 2017 menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.

Sebelum menjabat Panglima TNI, Hadi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) sejak 18 Januari 2017.

Hadi diangkat menjadi Panglima TNI berdasarkan Keputusan Presiden No. 83 Tahun 2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI.

Pria kelahiran Malang 8 November 1963 ini tumbuh dalam keluarga berlatar belakang TNI. Ayahnya adalah seorang kopral dengan pangkat terakhir sersan mayor.

Hadi menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Malang dan dikenal sebagai siswa yang cerdas. Setelah lulus SMA, Hadi melanjutkan studi di AAU atau Akademi Angkatan Udara dan lulus pada tahun 1986. Hadi juga bersekolah di Sekolah Pilot TNI AU.

8. Jenderal TNI Andika Perkasa (TNI AD)

Andika Perkasa lahir pada tanggal 21 Desember 1964 di Bandung. Andika lulus dari Akademi Militer (AKMIL) pada tahun 1987.

Menantu laki-laki A.M. Hendropriyono menjabat Panglima TNI pada 17 November 2021 hingga 19 Desember 2022. Endika dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (CAPERS) No. 106/TNI/2021 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima. Tentara Nasional Indonesia. Perpres tersebut dijadwalkan pada 17 November 2021 di Jakarta.

Sebelum menjadi Panglima TNI, Andika juga pernah menduduki beberapa jabatan penting lainnya, antara lain Dansempres (2014), Panglima Kodam XII/Tanjungpura (2016), Panglima Dankodiklatad (2018), Panglima Kostrad (2018), dan Kepala Staf TNI. terlibat. Tentara (2018).

9. Laksamana TNI Yudo Margono (TNI AL)

Udo Margono menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Endika Perkasa. Postingan penting ini akan tetap ada mulai tanggal 19 Desember 2022 hingga 22 November 2023.

YUDO diresmikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 91/TNI Tahun 2022 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (CAPERS). Perpres tersebut dijadwalkan pada 19 Desember 2022 di Jakarta.

Yudo Margono lahir pada tanggal 26 November 1965 di Madiun, Jawa Timur. Lulusan AAL tahun 1988 ini juga pernah menduduki beberapa posisi penting lainnya sebelum diangkat menjadi Panglima TNI. Beberapa di antaranya adalah Pangkormada I (2018–2019), Pangkogbwilhan I (2019–2020), dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2020–2022).

10. Jenderal TNI Agus Subianto (TNI AD)

Agus Subianto lahir pada tanggal 5 Agustus 1967 di Cimahi. Ia dilantik menjadi Panglima TNI pada 22 November 2023 menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

Agus diangkat menjadi Panglima TNI berdasarkan Keputusan Presiden No. 102/TNI/Tahun 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Perpres tersebut dijadwalkan pada 22 November 2023 di Jakarta.

Lulusan Akademi Militer tahun 1991 ini juga pernah menduduki beberapa jabatan penting lainnya, antara lain Kepala Staf Danesampres (2020-2021), Kepala Staf Pangdam III/Siliwangi (2021-2022), Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (2022 – 2023) , Kepala Staf Angkatan Darat (2023).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours