Daftar Pemimpin Hamas dan Hizbullah Dibunuh Israel sejak Perang Gaza, Terbaru Yahya Sinwar

Estimated read time 3 min read

GAZA – Israel pada Kamis malam mengonfirmasi kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang diyakini sebagai dalang serangan 7 Oktober 2023.

Pembunuhan Sinwar hanyalah yang terbaru dari serangkaian pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas dan Hizbullah Lebanon sejak serangan 7 Oktober dan dimulainya perang Gaza.

Daftar pemimpin Hamas dan Hizbullah yang dibunuh Israel per 7 Oktober 2023

1. Saleh al-Arouri (Wakil Ketua Dewan Pengurus Hamas)

Saleh al-Arouri, anggota pendiri Hamas, juga tewas dalam serangan Israel di Beirut pada Januari 2024.

Pria berusia 57 tahun ini dituduh memimpin pasukan Hamas di Tepi Barat yang diduduki Israel dan memainkan peran penting dalam sistem keuangan kelompok tersebut.

Arouri juga diyakini mengelola hubungan antara Hamas dan kelompok lain, termasuk Hizbullah Lebanon dan Jihad Islam Palestina.

2. Marwan Issa (komandan militer Hamas)

Pada bulan Maret tahun ini, serangan udara Israel menewaskan Jenderal Marwan Issa, salah satu orang dalam yang mengetahui rencana serangan 7 Oktober tersebut.

Issa menjadi incaran saat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan tidak ditemani penculiknya.

Setelah serangan itu, para pemimpin Hamas memutus komunikasi satu sama lain atau siapa pun selama berhari-hari, karena khawatir intersepsi atau pelanggaran keamanan teknologi dapat mengekspos semua orang.

3. Mohammed Deif (komandan militer Hamas)

Pada bulan Juli, serangan udara Israel terhadap al-Mawashi, sebuah pusat kemanusiaan yang seharusnya aman di Gaza, menewaskan Mohammed Deif, kepala Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas).

Seorang veteran perang selama beberapa dekade, pria berusia 58 tahun ini telah selamat dari tujuh pembunuhan Israel, meskipun menderita apa yang diyakini sebagai kerusakan permanen.

Deif telah mengawasi kampanye bom bunuh diri pada tahun 1990an dan, baru-baru ini, upaya Hamas untuk membangun roket yang kuat di Gaza dan kompleks terowongan yang luas di seluruh wilayah tersebut.

Ia juga disebut-sebut diberi tugas untuk melatih Nukhba elite Hamas. Dalam serangan yang berujung pada kematiannya, 90 warga Palestina juga tewas. Hamas belum mengonfirmasi kematian Deif.

4. Fuad Shukr (anggota asli Hizbullah Lebanon)

Prajurit berpangkat tinggi asal Lebanon ini tewas dalam perang Israel pada 30 Juli lalu.

Shukr yang berusia 63 tahun berpartisipasi dalam pemboman bunuh diri Hizbullah terhadap sasaran Amerika, Prancis, dan Israel pada tahun 1983.

Ia memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan militer Hizbullah, dengan mengambil posisi Kepala Staf Hizbullah dan menjabat sebagai penasihat militer senior untuk pemimpinnya, Hassan Nasrallah.

5. Ismail Haniyeh (pemimpin politik Hamas)

Pada tanggal 31 Juli, sehari setelah pembunuhan Shukr, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh ketika sebuah bom meledak di kamar tidurnya di sebuah wisma pemerintah di Teheran, Iran.

Haniyeh (60) mengunjungi ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan presiden baru, Tuan Masoud Pezeshkian.

Sebagai anggota awal Hamas, Haniyeh diyakini tidak mengetahui serangan 7 Oktober, dan hubungannya dengan Sinwar tegang.

Ratusan anggota keluarganya dilaporkan tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel di Gaza.

Israel tidak mengakui atau menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan Haniyeh. Namun Hamas dan Iran dengan jelas menyatakan bahwa Israel adalah pelakunya.

6. Hassan Nasrallah (Sekretaris Jenderal Hizbullah di Lebanon)

Pada tanggal 27 September, Hassan Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari tiga dekade, tewas dalam serangkaian serangan udara Israel di markas bawah tanah kelompok tersebut di Dahieh, selatan Beirut.

Nasrallah, 64 tahun, telah membangun pengikut yang bersemangat, memimpin gerakan Muslim Syiah melalui beberapa reformasi, menyeimbangkan karir militernya dengan kepentingan agenda kesejahteraan sosialnya, membangun sayap politik dan menegosiasikan banyak tantangan di wilayah tersebut. .

Ia menerima pujian dari para pendukungnya dan kebencian yang pahit dari musuh-musuhnya.

7. Yahya Sinwar (pemimpin politik baru Hamas)

Pada hari Rabu, 16 Oktober, serangan roket tank Israel menewaskan pemimpin politik baru Hamas; Yahya Sinwar.

Yahya Sinwar menggantikan Haniyeh, yang terbunuh pada 31 Juli di Teheran. Sinwar dikenal sebagai pemimpin yang keras kepala dan mengaku tidak takut dibunuh oleh Israel.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours