Dalami Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi, Polisi Turunkan Anjing Pelacak

Estimated read time 2 min read

Bekasi – Anjing pelacak K9 dari Satuan Titsamupta Polta Metro Jaya dikerahkan untuk menyelidiki pembunuhan bocah sembilan tahun Didik Chetyavan (61) di Bandarkebang, Bekasi. Inisiatif ini merupakan tindak lanjut penyelidikan Polres Metro Bekasi Kota.

Seekor anjing bernama Micho, campuran dari German Shepherd dan Belgian Malinois, lahir. Miko dan tim K9 tiba di lokasi kejadian pada pukul 14.01 WIB pada Selasa (4/6/2024).

Selama setengah jam Miko berkeliaran di sekitar apartemen siswa, di dalam rumah dan di halaman. Anjing K9 mengendus dua lubang yang digali di dalam rumah Didik dan lubang pompa air tempat ditemukannya jenazah GH.

D

Miko berjalan bolak-balik secara serempak. Namun, masih belum diketahui apakah ada penemuan baru setelah anjing K9 terungkap.

AKBP Muhammad Firdaus, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, mengatakan, upaya terus dilakukan untuk mengetahui apakah ada korban baru.

Namun pada operasi jatuhnya K9, tidak terlihat petugas kepolisian yang melakukan penggalian baru. Polisi sepertinya belum menemukan bukti baru dalam proses penyidikan yang sedang berjalan.

Kasus pembunuhan ini bermula pada Jumat (31/5/2024) dengan adanya laporan hilangnya seorang bocah lelaki berusia sembilan tahun bernama GH asal Bandarkepang, Kota Bekasi. GH ditemukan tiga hari kemudian atau Minggu pagi (2/6/2024).

Didik Sediawan ditemukan terbungkus karung di belakang rumah dan GH. Saat itu, Deak langsung dibawa ke polisi karena diduga sebagai biang keladi kebakaran.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Didik diduga mengaktifkan GH pada Sabtu (1/6/2024). GH diaktifkan oleh mati lemas dan pencekikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours