Dampak Kecanduan Nonton Video Porno seperti Armor Toreador, Depresi hingga Picu KDRT

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Armor Toreador dan Cut Intan Nabila adu mulut alias perang setelah sang istri ketahuan menonton video porno di ponselnya. Setelah dilakukan riset, ternyata Armor Toreador mempunyai kebiasaan menonton video porno.

Kalau dipikir-pikir, apakah orang yang sering menonton video porno mulai melakukan tindakan kekerasan?

Berbagai penelitian menemukan hubungan antara penggunaan pornografi berlebihan dan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.

Paparan berulang terhadap materi seksual eksplisit dapat menyebabkan perasaan intens dan meningkatkan depresi.

Hal ini dapat menyebabkan seseorang yang gemar menonton video porno melakukan tindakan kekerasan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga.

Seseorang bisa dikatakan kecanduan pornografi ketika video porno berdampak pada kehidupan sehari-harinya, seperti hancurnya hubungan atau bahkan kehilangan pekerjaan.

Kondisi ini merupakan masalah psikologis dan perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Selain itu, secara umum seseorang yang kecanduan pornografi seringkali merasa kesal ketika diminta untuk mengurangi atau berhenti menonton video porno.

Sekalipun mereka mencoba berhenti menonton video porno, sering kali mereka tidak berhasil. Tentu saja ada juga yang memanfaatkan pornografi sebagai salah satu cara mengatasi stres, kesedihan, atau kesepian.

Hubungan antara kecanduan pornografi dan kerusakan otak

Pelaku kekerasan dalam keluarga sering kali bingung. Salah satu hal tersebut bisa menjadi penyebab kecanduan pornografi.

Seperti halnya narkoba, kecanduan pornografi juga menyebabkan kerusakan otak yang serius.

Kerusakan otak ini mirip dengan kerusakan otak pada orang yang terlibat dalam kecelakaan mobil berkecepatan tinggi. Kerusakan otak yang diserang pornografi adalah Pre Frontal Cortex (PFC).

Bagi manusia, bagian otak ini merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena bagian otak ini hanya diperuntukkan bagi manusia, sehingga manusia mempunyai akhlak dibandingkan dengan hewan.

Bagian otak ini berfungsi mengendalikan emosi, memusatkan perhatian, memahami dan membedakan benar dan salah, berperilaku, berpikir kritis, berpikir dan merencanakan masa depan, mengembangkan kepribadian, dan melakukan berbagai hal di masyarakat.

Pada awalnya ketika melihat film porno, reaksi yang muncul adalah rasa jijik, hal ini terjadi karena manusia mempunyai sistem limbik.

Sistem ini juga mengeluarkan hormon dopamin untuk menenangkan otak, namun dopamin akan memberikan perasaan senang, bahagia dan ketagihan.

Dopamin mengalir ke PFC, PFC tidak berfungsi karena terendam dopamin. Jika dopaminnya banyak, orang tersebut akan semakin penasaran dan ketagihan menonton film porno.

Namun, untuk memenuhi kesenangan dan kepuasannya, seseorang akan melihat gambar-gambar pornografi atau pornografi untuk merangsang lebih banyak dopamin.

Karena selalu penuh dengan dopamin, PFC akan semakin mengecil dan lama kelamaan menjadi tidak aktif sehingga membuat kerja bagian otak ini semakin aktif.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours